Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Momen Idul Adha, Kades Renged "Nyambi" Jadi Bandar Hewan Qurban

Kamis, 22 Mei 2025 | 11:47 WIB Last Updated 2025-05-22T04:47:35Z

 

Foto : Kades Renged  "Nyambi" Jadi Bandar Hewan Qurban

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Kamis , 22 Mei 2025.


KABUPATEN TANGERANG - Di tengah - tengah kesibukannya melayani masyarakat, seorang Kepala Desa di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, memanfaatkan momen Idul Adha Tahun ini dengan membuka bisnis sampingan dengan berjualan hewan kurban.


Adalah Wawan, yang merupakan Kepala Desa Renged, Kecamatan Kresek ini memanfaatkan waktu luangnya usai melayani masyarakat dengan berjualan hewan Qurban.(22/05/2025) 


Kepala Desa yang masih tergolong muda ini memanfaatkan lahan kosong di bantaran kali Cidurian sebagai tempat hewan Qurban yang akan dijual kepada masyarakat. Meskipun berada di jalan Raya Kresek - Balaraja, namun banyak konsumen yang mencari hewan kurban yang dijualnya.


"Saya mengkhususkan menjual kambing ," kata Wawan. Ia mengatakan, rata - rata kambing yang dijualnya kebanyakan jenis Domba Garut, karena jenis tersebut banyak dicari pembeli dan ukurannya yang cukup besar, "ungkapnya


Wawan mengaku memiliki puluhan stock Domba Garut, dengan bobot antara 500 Kg hingga 1 Kwintal. Harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi antara Rp. 4  juta hingga Rp.10 juta.


"Satu minggu ini sudah lebih dari 10 ekor Domba Garut yang terjual untuk lebaran Idul Adha tahun ini," ungkap Wawan


Sebelum dijual, Wawan mengaku membeli Kambing atau Domba anakan dari peternak lain di Wilayah Jawa Barat . Ia hanya membesarkan saja. Dengan membeli dari anakan ia mengaku mendapatkan harga beli yang relatif murah dibanding dengan membeli yang sudah besar," terangnya


Dalam memelihara Kambing atau Domba Garut tidaklah  sulit, namun Wawan kerap merasa kesulitan dalam mendapatkan pakan Domba Garut karenai jenis tersebut memiliki porsi yang cukup banyak.


"Kalau dihitung - hitung sih biaya pakan Domba Garut, 2 kali lipat dari jenis kambing lokal," tutur Wawan


Untuk mengakali pakan dari rumput, Wawan mengakalinya dengan memberi pakan berupa jerami yang difermentasi dengan menggunakan cairan gula dan campuran bekatul serta cairan kimia buatan, "pungkasnya menerangkan



(Red/Yanto)