![]() |
Foto : Dina Maia Ulfa meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten segera menangani sampah yang dibuang berserakan di pinggir jalan Raya |
Minggu , 11 Mei 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 2 Fraksi Gerindra, Dina Maria Ulfa, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten segera menangani sampah yang dibuang berserakan di pinggir jalan Raya Balaraja - Perahu atau tepatnya di depan SMP Negeri 2 Sukamulya
Terlebih, kata Dina Maria Ulfa, dirinya sering menerima laporan dari warga setempat terkait masalah sampah yang tepatnya berada di jembatan Desa Perahu sebelum perapatan Desa Merak (11/05/2025)
“Saya harap Pemkab Tangerang tidak hanya diam saja, saya sering mendapatkan laporan dari warga setempat terkait masalah sampah,” kata politisi Gerindra yang juga putra/putri Daerah Kecamatan Sukamulya
Adanya sampah di pinggir jalan tersebut, menurut Dina Maria Ulfa menunjukkan bahwa sistem pengelolaan dan penanganan sampah di UPTD Wilayah 1 (red.Kec.Sukamulya, Kec. Kresek, Kec. Kronjo, dan Kec. Gunung Kaler), buruk.
"Saya ingin agar Pemkab Tangerang melalui instrumennya gerak cepat menangani masalah ini sebelum warga menggelar aksi terkait masalah sampah yang mengeluarkan aroma tak sedap sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar yang melintasi jalan tersebut," ucap Dina Maria Ulfa.
“Jangan nunggu nanti ada aksi demo warga baru bergerak, jangan seperti itu,” tegasnya.
Memang sampah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga yang plastik kemudian diletakkan begitu saja di pinggir jalan.
Selain menimbulkan aroma yang tidak sedap, sampah tersebut juga sangat mengganggu pemandangan di sekitar jalan dan tidak baik karena berada di lokasi keramaian pengguna jalan dan sarana pendidikan
Sementara itu, Kabid UPTD Wilayah 1 DLHK Kabupaten Tangerang, Siti Khotimah melalui sambung Telepon selulernya kepada Awak Media, mengatakan bahwa, sampah tersebut bukan dari warga setempat saja, tapi warga dari luar Desa yang sengaja membuang sampahnya kesitu, "jelasnya.
“Kami sudah ke sana kemarin dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang disediakan, serta menyediakan kontainer pada titik - titik lokasi pembuangan,” kata Siti Khotimah
"Memang, kembali kendala kami di lapangan adalah kurangnya jumlah armada UPTD wilayah 1 yang hanya 15 unit, untuk melayani 4 Kecamatan, ditambah kondisi armada yang sudah tua, belum lagi ketika di lokasi TPA Jatiwaringin antrian cukup panjang," pungkasnya
(Red/Yanto)