![]() |
Foto : Puskesmas Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang |
Kamis, 12 Juni 2025.
TANGERANG – Menanggapi pemberitaan mengenai krisis air bersih di Puskesmas Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, yang terjadi pada bulan April 2025, kami selaku pihak manajemen Puskesmas menyampaikan klarifikasi dan penjelasan sebagai berikut:
Pertama, memang benar bahwa pada waktu tersebut sempat terjadi gangguan teknis pada pompa air yang menyebabkan terhentinya pasokan air bersih di lingkungan Puskesmas. Namun, perlu kami tegaskan bahwa gangguan tersebut bersifat sementara dan langsung ditangani oleh tim teknis kami dengan segera.
Kedua, imbauan yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas, dr. Ahmad Sobari, melalui pesan suara internal ditujukan sebagai pemberitahuan kondisi darurat sementara kepada seluruh staf, bukan sebagai kebijakan jangka panjang. Imbauan tersebut bersifat temporer dan bertujuan agar operasional pelayanan kesehatan tetap berjalan sambil menunggu proses perbaikan pompa air selesai dilakukan.
Ketiga, selama masa gangguan tersebut, Puskesmas tetap berupaya menyediakan alternatif kebutuhan air bersih, termasuk melalui pengadaan air dari sumber luar, untuk memastikan pelayanan kepada pasien tetap berjalan dengan baik. Kami menyadari adanya keterbatasan dalam kondisi darurat tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, baik kepada staf internal maupun masyarakat pengguna layanan.
Keempat, sejak saat itu, perbaikan dan penggantian pompa air telah dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari. Kami juga sedang mengajukan dukungan sarana dan prasarana tambahan kepada instansi terkait guna menjamin ketersediaan air bersih di Puskesmas Gunung Kaler secara berkelanjutan.
Kami menghargai perhatian publik terhadap kondisi fasilitas kesehatan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan demi masyarakat. Tutupnya
(Red)