Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Gas Poll...!!! Hari Pertama Bertugas Kapolresta Tangerang Langsung Tanam Jagung Hybrida di Desa Talok Kecamatan Kresek

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:23 WIB Last Updated 2025-07-09T14:23:24Z

 

Foto : penanaman jagung Hybrida

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Rabu, 9 Juli 2025.


KABUPATEN TANGERANG - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi M Indra Waspada A, SH, SIK, MM, M.SI, terus bergerak di hari pertama kerjanya ke sejumlah Daerah wilayah hukum Polresta Tangerang, sebagai langkah nyata dan upaya mendukungnya program Nasional Swasembada pangan, khususnya pada kuartal III tahun ini


Perlu diketahui kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Nasional yang digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Dan kali ini program unggulan penanaman jagung Hybrida serentak tersebut dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Talok Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang (09/07/2025).


Dalam sambutannya, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi M Indra Waspada A, SH, SIK, MM, M.SI, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong keberlanjutan program ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang,  khususnya di Kecamatan Kresek ini


Apresiasi kepada seluruh pihak atas kerja samanya, ini merupakan bentuk sinergitas antara jajaran Pemerintah Daerah, kepolisian, TNI, dan masyarakat petani dalam berkontribusi mendorong terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan tingkat lokal, sekaligus mendukung program Kapolri dalam memperkuat sektor pertanian Nasional," tegasnya


Kami sangat mendukung program ketahanan pangan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Bapak Bupati Tangerang atau pejabat yang mewakilkan yang telah hadir dan ikut serta pada hari ini, "Semoga kegiatan penanaman jagung di lahan produktif Desa Talok Kecamatan Kresek ini dapat menjadi contoh nyata kolaborasi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan swasembada pangan


Terakhir, Semoga kegiatan ini memberi banyak manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan para petani," pungkasnya


Dalam penanaman jagung perdana di Desa Talok, Kecamatan Kresek, turut dihadiri oleh Kapolsek Kresek (AKP. A.Suryadi), Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang (Ir. Asep Jatnika Sutrisno, M.M), Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang (H. Ahmad Jainudin S.T. MM), Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Fraksi PDI-Perjuangan (Mahpudin) para Pejabat Utama Polresta Tangerang, Unsur Forkopimda Kabupaten Tangerang, Camat Kresek (H.Tatang Suryana, S.STP.M.Si), Camat Gunung Kaler (Kurnia.S.STP. M.Si), para Kepala Desa se-Kecamatan Kresek, para anggota Gapoktan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya.


Sementara itu di tempat yang sama Mahfudin salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dari Fraksi PDI- Perjuangan yang juga merupakan Putra Daerah serta mantan Kepala Desa Talok Kecamatan Kresek, kepada Awak Media menyampaikan, Terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh makna,"tegasnya


"Kami semua menegaskan komitmennya mendukung dan mendorong memperkuat ketahanan pangan Nasional melalui langkah Diversifikasi pangan.


Menurutnya, ketergantungan terhadap beras sebagai sumber utama karbohidrat tidak bisa terus dipertahankan," ucapnya.


“Tanaman pokok pendamping beras ini penting dalam rangka menuju swasembada pangan. Kita harus sadar bahwa ketergantungan pada beras tidak bisa terus dipertahankan, apalagi pencapaian swasembada dalam jangka pendek belum tentu bisa tercapai,” ungkapnya


Pernyataan itu merespon instruksi Presiden RI Prabowo Subiyanto, yang ingin mendorong pengembangan 10 jenis tanaman alternatif pengganti beras, seperti jagung, singkong, dan sorgum.


Mahfudin, menilai kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mencapai kedaulatan pangan Nasional.“Semua itu adalah sumber karbohidrat yang bisa menjadi pengganti beras. Jadi pokoknya harus. Urusan pangan dan energi harus menjadi ranah kedaulatan Nasional yang nyata,” tegasnya.


Politisi PDI-Perjuangan asal Dapil 2 Kabupaten Tangerang, ini menambahkan, ketahanan pangan tidak cukup hanya mengandalkan karbohidrat, melainkan juga harus mencakup kebutuhan gizi lain seperti protein dan lemak dari sektor peternakan dan pertanian lokal.


“Kebutuhan nutrisi tubuh itu macam - macam. Tidak hanya karbohidrat, tapi juga lemak, protein dan lainnya. Karena itu, Fraksi PDI-Perjuangan juga mendorong adanya ketahanan mikro, termasuk dari hasil pertanian sayur, peternakan ayam, dan lainnya,” ujarnya.


Disini saya juga akan lebih menekankan pentingnya peran Urban Farming sebagai solusi. Misalnya seperti praktik bertani di lingkungan rumah tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan keluarga, tetapi juga akan meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.


"Urban Farming akan menyadarkan diri kita bahwa lingkungan harus tetap dijaga. Dan dari situ kita bisa mulai mengembangkan kemandirian pangan skala rumah tangga,” pungkasnya




(Red/Yanto)