Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Miris...!!! SD.Negeri Rancalabuh II Kecamatan Kemiri, Butuh Guru Berstatus ASN

Senin, 28 Juli 2025 | 10:27 WIB Last Updated 2025-07-28T03:27:06Z
Foto : SDN Rancalabuh II


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Minggu, 27 Juli 2025.


KABUPATEN TANGERANG - Nasib sejumlah guru honorer di Kabupaten Tangerang, saat ini masih menanti kejelasan statusnya, karena banyak di sekolah, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), guru honorer lebih banyak diban­ding dengan guru ASN. Bahkan sejauh ini, belum ada penambah­an kuota untuk guru PNS nya.(28/07/2025) 


Di satu sisi kebutuhan akan guru berstatus P3K atau ASN masih ditunggu sejumlah pihak sekolah untuk dapat membantu dalam proses pembelajaran. Sedangkan oara guru honorer juga masih belum jelas sampai kapan status­nya diangkat menjadi guru P3K.


Ini yang kerap menjadi problematic, karena kuota yang terbatas untuk tenaga pendidikan. Setiap tahun, sementara guru honorer juga berharap bisa mendapat kuota untuk men­jadi guru PNS. Namun setiap tahun permasalahannya masih selalu mengenai kuota untuk guru yang belum terpenuhi.



Keluh kesah Kepala sekolah SDN Rancalabuh II, Iis Fitriani yang berharap dan mengatakan kepada Awak media, "Guru honorer masih banyak di Kabupaten Tangerang dan harus segera di angkat status mereka menjadi guru P3K.  Dia sendiri mengaku sangat membu­tuhkan guru berstatus P3K untuk bisa mengajar di SDN Rancalabuh II," terangnya


Dengan alasan tersebut menurutnya, guru berstatus honorer tidak bisa mempunyai kebijakan mengajar seperti guru berstatus P3K atau PNS," ucapnya


”Guru honorer harus dipikirkan juga agar mereka bisa mengajar dengan baik dan fokus. Banyak guru ho­norer masih menunggu status mereka. Sementara kita tidak bisa meng­ajukan, karena keputusan tersebut ada di Pemerintah Pusat,” ujarnya


Iis menambahkan, pihaknya juga ingin guru berstatus P3K karena saat ini guru honorer masih banyak dan belum ada guru yang berstatus P3K.


Seharusnya, untuk standar guru di SD di Kabupaten Tangerang, semuanya harus sudah P3K dan tidak ada guru honorer. Pasalnya, jika masih ada guru honorer maka pihak sekolah tentunya yang akan terus mengeluarkan biaya untuk membayar honor para guru ho­norer tersebut," jelasnya.



”Saya sangat sedih jika mendengar guru honorer terkait masalah ekonomi mereka juga sangat di bawah rata - rata. Makanya, kalau mereka menjadi status guru P3K maka kesejahteraan mereka juga akan terja­min dengan baik.


"Saya lihat sendiri dan lang­sung, karena mereka ada beberapa guru honorer yang mengajar di SDN Rancalabuh II,” paparnya.


Dirinya menjelaskan, sejauh ini kuota untuk tenaga pendidikan belum banyak. Padahal jika melihat ke­butuhan guru berstatus P3K, sa­ngat dibutuhkan oleh sekolah.


Iis memyatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan guru bertatus ASN atau P3K di SDN Rancalabuh II namun sampai saat ini belum ada jawaban. Maka itu, pihaknya meng­optimalkan guru yang ada saja saat ini di Sekolah.


”Saya harap guru bersatus P3K bisa lebih banyak dan bisa semua­nya guru tersebut ada di sekolah, karena memang tidak layak lagi jika guru honorer masih meng­ajar karena saya kasihan. Guru dengan status P3K maka mereka akan lebih baik kede­pannya,” tutupnya




(Red/Yanto)