Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Pedangdut Senior Yunita Ababiel, Meninggal Dunia di Kediamannya, Kawasan Depok

Minggu, 13 Juli 2025 | 08:54 WIB Last Updated 2025-07-13T01:54:50Z

 

Foto : pedangdut senior tanah air,  Yunita Ababiel 

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Minggu, 13 Juli 2025.


KABUPATEN TANGERANG  -  Kembali salah satu pedangdut senior tanah air,  Yunita Ababiel meninggal dunia, pada Minggu 13 Juli 2025. Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya sang Legenda. Informasi diterima Awak media dari sejumlah posting an grup WhatsApp


"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun..telah pulang ke Rahmatullah...Pedangdut senior Yunita Ababiel ..Minggu, 13 Juli 2025 pukul 01.00 WIB di kediamannya kawasan Depok," tulis pesan singkat dari pihak keluarga

.

Sebelumnya, Yunita Ababiel menjalani operasi di rumah sakit.


"Bismillah ya Ma @yunitaababiel ..Semoga Lancar Operasinya hari ini..Mohon Doanya ya Sobat Keceh..Biar diberi Kelancaran dan Mama Kembali Sehat & Pulih biar bisa Menghibur dg Karya2 Indahmu..????????????❤️,"tulisijoyhatta.


Pedangdut yang memiliki nama asli Yuyun Nabiel atau lebih dikenal dengan nama panggung Yunita Ababiel, adalah seorang penyanyi dangdut yang Lahir pada 17 Januari 1965, Bandung


Dirinya dikenal luas melalui lagu berjudul "Trauma" yang dirilis pada tahun 1999.


Diketahui awal kariernya, Yunita sempat menggunakan beberapa nama panggung seperti Jujun N. (penyanyi pop 1979 - 1990), kemudian berganti dengan nama Yuyun Nabiela, dan Yunita Irani.


Nama Jujun N. Sempat dikenal sebagai penyanyi pop era 80-an, ditemukan oleh pencipta lagu A. Riyanto pada era 1980-an.


Selama periode tersebut, dirinya lebih banyak menyanyikan lagu - lagu pop dan sempat merilis 12 album pop yang diciptakan oleh A. Riyanto dan Pompy di tahun 1979 hingga 1990.


Seiring berjalannya waktu dan transformasi besar dalam kariernya terjadi ketika dirinya mengubah nama panggung menjadi Yunita Ababiel.


Nama ini digunakan pertama kali dalam album "Pertengkaran" yang dirilis pada tahun 1997, yang menjadi titik balik kemajuan karier menyanyinya.


Puncak kesuksesannya tercapai dengan dirilisnya album kedua berjudul  "Trauma" pada tahun 1999, di mana lagu "Trauma" tersebut menjadi hits besar dan mengukuhkan namanya di industri musik dangdut Indonesia.


Sejumlah Singel nya diantaranya : Gundah (2018), Maha Cinta (2018) dan Shalawat Allahul Kahfi (2021)



(Red/Yanto)