Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

SMKS 17 Cilegon Tutup MPLS dan Serahkan Simbolis Program Sekolah Gratis kepada Siswa Baru

Sabtu, 19 Juli 2025 | 11:04 WIB Last Updated 2025-07-19T04:04:16Z

 

Foto : Penutupan MPLS SMKS 17 Kota Cilegon


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Sabtu, 19 Juli 2025.


CILEGON – SMKS 17 Kota Cilegon menggelar dua agenda penting secara bersamaan pada Jumat (18/07/2025), yakni penutupan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan penyerahan simbolis Program Sekolah Gratis (PSG) kepada peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Banten yang dilaksanakan serentak di seluruh kota dan kabupaten se-Banten melalui Zoom Meeting, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Banten. 


SMKS 17 Kota Cilegon ditunjuk sebagai sekolah perwakilan simbolis untuk wilayah Kota Cilegon.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rudi Subagyo, SE., mewakili Kepala Sekolah Aan Suhana, M.Pd., menjelaskan bahwa penyerahan simbolis PSG dilakukan dalam bentuk buku tabungan dari Bank Banten kepada para siswa penerima manfaat.


“Penyerahan dilakukan dalam bentuk buku tabungan dari Bank Banten untuk siswa baru penerima manfaat PSG,” ujar Rudi kepada Kompas.com.


Program Sekolah Gratis merupakan bantuan dari pemerintah yang bertujuan meringankan beban biaya pendidikan, khususnya dalam bentuk pembebasan SPP bagi siswa baru. 


Namun, Rudi menekankan bahwa pembebasan hanya berlaku untuk SPP.


“Program ini murni untuk meringankan biaya SPP. Jadi bukan berarti semua kebutuhan sekolah gratis. 


Biaya operasional lain seperti buku dan seragam masih menjadi kewenangan masing-masing sekolah. 


"Kami berharap masyarakat memahami batasan program ini,” tambahnya.


Pada tahun ajaran 2025/2026 ini, SMKS 17 Kota Cilegon menerima sebanyak 540 siswa baru, tersebar dalam 15 rombongan belajar (rombel), sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan yang menetapkan maksimal 36 siswa per rombel.


Sekolah ini juga tetap membuka tujuh jurusan keahlian, yaitu:


Manajemen Perkantoran


Akuntansi


Pemasaran


Teknik Komputer dan Jaringan


Akomodasi Perhotelan


Teknik Otomotif


Kecantikan Kulit dan Spa



Rudi berharap, melalui program ini, siswa dapat semakin termotivasi untuk meraih prestasi, baik akademik maupun non-akademik.


“Insya Allah, dengan dukungan pemerintah dan semangat siswa, tahun ini kami optimistis bisa meraih berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik,” pungkasnya.



(Red/Agi)