Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Festival Kuliner Cibeber : Upaya Pemberdayaan UMKM dan Pelestarian Cita Rasa Lokal

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 05:35 WIB Last Updated 2025-08-22T22:35:35Z


CILEGON – realitanews.co.id | Pemerintah Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, menggelar Festival Kuliner Khas Cibeber sebagai bagian dari program kerja yang bertujuan untuk mempromosikan dan membina pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sekaligus melestarikan cita rasa khas daerah, Jum'at (22/08/2025).


Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Anggota DPRD Kota Cilegon, Hj. Abadiah dari Fraksi Partai Golkar menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif tersebut dan mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas masyarakat Cibeber dalam menciptakan makanan khas yang unik.



“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan ini, dan ini langkah bagus yang, in sya Allah, ke depan bisa mendorong masyarakat berinovasi menciptakan oleh-oleh khas Cibeber yang bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga, khususnya bagi ibu-ibu yang belum memiliki penghasilan,” ujarnya.


Ia juga menyebut beberapa makanan khas Cibeber yang menarik perhatian, seperti sate bebek, kue berbahan buah-buahan, hingga urap-urapan yang cita rasanya khas. 


“Beberapa produk kuliner yang ditampilkan sangat enak, walaupun ada beberapa yang masih perlu peningkatan rasa, tapi secara keseluruhan, potensi ini luar biasa, saya sebagai dewan tentu sangat mendukung dan mendorong program seperti ini terus dikembangkan,” tambahnya.


Sementara itu, Camat Cibeber Sopan Maksudi, S.Sos., M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat dan promosi produk lokal.


“Festival ini adalah bagian dari program kerja yang sudah terencana, tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai makanan khas Cibeber agar lebih dikenal, terkoordinasi, dan dapat menembus pasar yang lebih luas,” jelasnya.


Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan dan sosialisasi mengenai pentingnya pengolahan makanan secara higienis serta kesiapan produk untuk bersaing di pasar, termasuk dari segi kualitas dan harga.


“Kami bekerja sama dengan dinas koperasi untuk pembinaan dan pemberian modal usaha, dengan begitu, produk UMKM Cibeber bisa lebih berkembang dan memiliki daya saing,” imbuhnya.


Festival ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk menjadikan makanan khas Cibeber sebagai ikon daerah yang mampu mendorong peningkatan ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya kuliner masyarakatnya.

(Dian)