Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Geger di Jagad Maya, Foto Anggota BPD Cikande "Mejeng" di Depan Kantor BPN Kabupaten Tangerang

Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:05 WIB Last Updated 2025-08-05T00:05:27Z

 


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Selasa, 5 Agustus 2025.


KABUPATEN TANGERANG - Fenomena menarik baru - baru ini terjadi dengan kemunculan sebuah foto anggota BPD Cikande yang berada di halaman kantor BPN, ramai diperbincangkan  di berbagai grup WhatsApp dan viral di sejumlah media online lokal.


Namun, Endang Suherman, anggota BPD yang bersangkutan, menanggapi santai dan menyebut kejadian tersebut hanyalah salah paham.


Menurut Endang, saat ditemui Awak media, keberadaan gambar tersebut di kantor BPN tidak ada kaitannya sama sekali dengan issue adanya dugaan permasalahan tanah yang digunakan untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Cikande,"jelasnya.


"Saya ke BPN saat itu untuk meminta penjelasan tata cara pengajuan program PTSL,  bukan karena urusan tanah RTLH. Jadi tidak ada kaitannya," tegas Endang saat dikonfirmasi, sambil tertawa ringan.


Selanjutnya soal fotonya yang ramai beredar tersebut sebenarnya merupakan hasil tangkapan layar (screenshot) dari grup WhatsApp yang sengaja dirubah oleh oknum dengan maksud dan tujuan bercanda, namun seolah hal tersebut di tanggapi Rill dan serius oleh sejumlah orang yang sengaja menyebarkan ke group- group WhatsApp," ucapnya kesal


"Saya tahu, setiap saya komentar di grup itu pasti ada yang rajin banget SS (screenshot) dan sebar ke mana - mana. Jadi waktu itu saya sengaja becandain. Eh, bener juga, langsung disebar dan jadi berita. Maklum lah, orang penting," ujar Endang sambil tersenyum meledek


Soal adanya spekulasi publik terkait ramainya pemberitaan pembangunan RTLH di Desa Cikande, Endang menyatakan bahwa semua pihak dipersilakan menyampaikan dugaan atau pendapat, namun tetap harus ditempuh secara profesional dan proporsional.


"Silakan saja boss, kalau memang ada yang mau membahas soal RTLH, tapi jangan bawa - bawa persoalan lain yang tak ada kaitannya. Semua orang punya hak menduga, tapi saya juga punya hak jawab," tutupnya




(Red/Yanto)