![]() |
Foto : Ian Mulyana S. Kom, Bersama Cahyo Sujana Ubay, Kunjungi SD.Negeri Kedung Dalem 02 |
Kamis, 14 Agustus 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Ian Mulyana S. Kom, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Komisi ll Fraksi PKS mengunjungi SD.Negeri Kedung Dalem 02 yang terletak di Kp.Margasari Desa Kedung Dalem Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang (14/08/2025)
Kunjungan ini dilakukan setelah kemarin, menerima informasi, terkait atap ruang kelas SD.Negeri Kedung Dalem 02: tersebut mengalami " Ambrol " yang diduga akibat cuaca ekstrem dan intensitas curah hujan cukup tinggi.
Ian Mulyana S. Kom yang hadir bersama Cahyo Sujana Ubay (red.DPRD Fraksi partai Demokrat) menjelaskan, "Jika kunjungannya ini untuk melaksanakan peninjauan langsung SD.Negeri 02 Kedung Dalem atas musibah yang terjadi kemarin dan mohon maaf kami baru bisa hadir,” kata Ian Mulyana
Hari ini saya bersama pak Ubay dari Fraksi partai Demokrat bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SD. Negeri 02 Kedung Dalem, Rusdi S. Pd dan sejumput Dewan guru, untuk meninjau langsung bangunan yang atapnya ambruk tersebut," jelasnya
"Ya sangat ironis, dengan anggaran pendidikan yang semakin meningkat masih terjadi dan ada gedung sekolah yang sampai ambruk,” kata Ian Mulyana S. Kom Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang
Ia berharap, Dinas terkait harusnya memiliki data - data bangunan sekolah yang secara fisik mendesak untuk diperbaiki lantaran sudah rusak. Dan bisa menjadikan bangunan itu sebagai prioritas untuk mendapat bantuan renovasi. Sehingga tidak sampai ambruk seperti itu,"ungkapnya
“Pemerintah Daerah dalam hal ini juga harus bisa menjamin keselamatan dan keamanan siswa dan guru di sekolah. Beruntung kejadiannya tak menimbulkan korban jiwa,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Cahyo Sujana Ubay anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, mengatakan, Pihaknya sangat menyayangkan kejadian itu. Tak bisa saya membayangkan jika peristiwa itu terjadi saat berlangsung kegiatan belajar mengajar. Tentu akan memakan korban banyak
Hari ini kami berdialog langsung dengan Dewan guru serta menyerahkan bantuan berupa beberapa bahan material bangunan dan peralatan sekolah seperti buku dan alat tulis dan berkunjung ke kediaman siswa yang mengalami musibah,"jelasnya.
“Ngeri saya lihatnya. Atapnya ambruk. Itu kalau ada kegiatan belajar mengajar pasti akan banyak korbannya. Seharusnya Dinas terkait memiliki data mana saja bangunan sekolah yang sudah lapuk. Itu bisa menjadi acuan untuk segera ditangani agar jangan sampai setelah ambruk baru ada aksi peduli," ungkapnya
"Bahaya sekali itu kan tempatnya para generasi - generasi penerus bangsa kita dalam menuntut ilmu,” pungkasnya
(Red/Yanto)