![]() |
Foto : Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Desa Bojonegara |
Senin, 18 Agustus 2025.
SERANG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Bojonegara, Kota Cilegon, berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Rangkaian acara yang telah dimulai sejak 27 Juli 2025 oleh Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Bojonegara resmi ditutup dengan gelaran karnaval akbar yang melibatkan delapan kampung.
Ketua PHBN Desa Bojonegara, Nirwan Kurniawan, menyebut semangat warga begitu luar biasa dalam menyambut peringatan kemerdekaan tahun ini.
“Kegiatan pagi ini kita mulai dengan karnaval tingkat desa, antusias warga sangat luar biasa, setiap kampung menampilkan kreativitas dan kekompakan masing-masing. Pokoknya meriah,” ujar Nirwan Minggu (17/08/2025).
Karnaval dimulai pukul 08.00 WIB, tak lama setelah upacara bendera peringatan HUT RI ke-80, warga dari berbagai kampung tumpah ruah ke jalan dengan mengenakan kostum unik bernuansa budaya, sejarah perjuangan bangsa, hingga isu-isu kekinian.
Tak hanya karnaval, berbagai perlombaan juga telah digelar sejak akhir Juli, mulai dari voli putra dan putri, sepak bola usia 15 tahun, catur, kasti, hingga jalan santai.
Puncak acara pada malam harinya semakin semarak dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba serta doorprize menarik untuk masyarakat, mulai dari kipas angin, mesin cuci, hingga kulkas.
“Kami sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Bojonegara atas partisipasi mereka dalam mendukung kegiatan ini, terutama dalam bentuk doorprize,” kata Nirwan.
Penilaian karnaval dilakukan oleh tim juri independen dari DPC Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Kota Cilegon. Berikut hasil lengkapnya:
Juara 1 : Kampung Gunung Santri
Juara 2 : Kampung Lumalang
Juara 3 : Kampung Beji
Nirwan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, Karang Taruna, serta warga Desa Bojonegara yang telah terlibat aktif dalam suksesnya rangkaian kegiatan tahun ini, ia tak lupa menyebut dukungan dari Lurah Bojonegara, Haji Wawan Fauzan, yang turut memberikan semangat meski sedang berada di Tanah Suci Mekkah.
“Kami sadar mungkin masih ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, untuk itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” pungkasnya.
(Red/Agi)