![]() |
Pembangunan dan perbaikan Jalan Raya Cisoka –Tigaraksa |
Selasa, 9 September 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Pembangunan dan perbaikan Jalan Raya Cisoka –Tigaraksa menuai sorotan tajam. Ketua umum LSM Geram Banten Indonesia, H. Alamsyah MK, menilai pekerjaan yang dilakukan terkesan tidak profesional dan justru menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat pengguna jalan.
Menurutnya, pembobokan beton yang dilakukan seharusnya tidak dikerjakan terlalu panjang jika belum ada jadwal untuk segera pembongkaran total atau penggantian struktur jalan secara cepat. “Akibatnya, jalan yang dasarnya sudah rusak kini menjadi semakin parah, becek, dan menimbulkan kemacetan panjang." Ini jelas merugikan masyarakat pengguna jalan,” ungkap H. Alamsyah.(09/09/2025)
"Saya menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak Dinas PUPR Provinsi Banten, khususnya melalui UPT PJJ Tangerang. Seharusnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus segera berani menegur pelaksana agar memperhatikan berbagai aspek keselamatan dan kenyamanan masyarakat,"tuturnya
“Sepertinya ini, ada yang salah dalam perencanaan dan persiapan pekerjaan, atau memang PPK dan pengawasnya masa bodoh, tidak peduli terhadap kondisi masyarakat. Hal ini jangan sampai menimbulkan dugaan adanya pembangunan jalan Provinsi yang seharusnya membawa manfaat justru menjadi beban dan musibah bagi rakyat,” tambahnya.
Lebih lanjut, H. Alamsyah MK menegaskan bahwa pihaknya bersama masyarakat sangat mendukung pembangunan jalan, apalagi ruas Adiyasa - Cisoka -Tigaraksa yang sudah belasan tahun rusak parah. Namun ia juga meminta agar pelaksana proyek tersebut bekerja lebih profesional dan memperhatikan hal - hal yang menyangkut kepentingan publik.
“Kita semua sepakat pembangunan jalan itu penting. Tapi jangan sampai prosesnya merugikan masyarakat. Ini soal tanggung jawab dan kepedulian kepada pengguna jalan,” tegasnya.
(Red/Yanto)