Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Kunjungan Kerja Danrem 064/Maulana Yusuf: Sinergi, Keteladanan Prajurit, dan Komitmen Membangun Banten untuk Indonesia Maju

Rabu, 24 September 2025 | 08:38 WIB Last Updated 2025-09-24T01:38:43Z
kunjungan kerja ke Makodim 0602/Serang


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Rabu, 24 September 2025.


Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra, S.I.P., M.Han., didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 064 PD III/Slw Ny. Adek Edi Saputra, melaksanakan kunjungan kerja ke Makodim 0602/Serang. Kehadiran Danrem beserta rombongan disambut jajaran Kodim, Forkopimda Kota dan Kabupaten Serang, serta keluarga besar Persit KCK. Selasa (23/09/2025)


Turut hadir Kasrem 064/MY Kolonel Inf Djohan Darmawan, para Kasi Korem, Dandim 0602/Serang, Dandepal III/4 Serang, Ketua Persit KCK Cabang XXXIV Dim 0602/Serang, Forkopimda Kota/Kabupaten Serang, perwira staf, Danramil, hingga perwakilan prajurit dan Persit jajaran.


Agenda kegiatan diawali dengan penyambutan di Makodim 0602/Serang, coffee morning bersama Forkopimda, paparan satuan, serta pengarahan Danrem kepada 204 personel perwakilan Kodim. Setelah itu, Danrem meninjau pangkalan, melaksanakan isoma bersama, dan melanjutkan kunjungan ke sejumlah lokasi strategis di Serang, antara lain:


1. Pengadilan Tinggi Banten.

2. Koperasi Merah Putih di Kelurahan Banjar Agung.

3. Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Unyur.

4. Pembangunan Brigif 87 dan Yon TP 841 di Kecamatan Waringin Kurung, sebagai langkah strategis memperkuat pertahanan teritorial sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Yon TP 841 diproyeksikan sebagai garda terdepan TNI dalam membangun kemandirian pangan melalui pendekatan teritorial yang humanis dan berpihak kepada rakyat.

5. Asrama Brigif 87 dan Yon TP 841 di Bojonegara, yang disiapkan sebagai pusat pembinaan prajurit teritorial. Fasilitas ini bukan hanya memperkuat kesiapan personel, tetapi juga mencerminkan komitmen TNI untuk melahirkan prajurit tangguh, profesional, dan menjadi motor penggerak ketahanan pangan di wilayah Banten.



Dalam pengarahan kepada personel, Brigjen TNI Edi Saputra menekankan dukungan terhadap Program Presiden RI yang meliputi:


1. Sekolah Rakyat di empat titik Banten.

2. Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan.

3. Program Makan Bergizi Gratis dengan pengawasan satuan di lapangan.


Beliau juga menegaskan pentingnya Program Unggulan Kasad, yaitu:


1. TNI Manunggal Air.

2. Bersatu dengan Alam.

3. Penanganan Stunting.

4. Renovasi RTLH dan MCK.


Di hadapan prajurit, Danrem memberikan penekanan khusus untuk menjadi teladan dengan sikap disiplin dan loyalitas, antara lain:


1. Tingkatkan iman dan takwa sebagai benteng diri dan landasan moral.

2. Jangan melakukan pelanggaran bila belum bisa membuat prestasi.

3. Pelihara jati diri sebagai prajurit TNI dengan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

4. Jaga nama baik keluarga dan satuan.

5. Periksa dan lengkapi administrasi kendaraan dinas.

6. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan loyalitas.


Dalam setiap penekanannya, Brigjen TNI Edi Saputra menegaskan bahwa program-program TNI tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kehadiran Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga program penanganan stunting mencerminkan komitmen TNI untuk mencerdaskan bangsa, memperkuat ketahanan pangan, dan menyelamatkan masa depan generasi muda Indonesia.


Dalam rangkaian kunjungan, Danrem dan rombongan juga meninjau secara langsung aktivitas Koperasi Merah Putih dan dapur Makan Bergizi Gratis, sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap peningkatan ekonomi rakyat dan kesehatan masyarakat. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan Brigif 87 serta Yon TP 841, yang menjadi simbol penguatan pertahanan teritorial sekaligus komitmen menjaga kedaulatan NKRI melalui ketahanan pangan di wilayah Banten.



Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting untuk mempererat soliditas internal, memperkuat sinergi dengan Forkopimda, sekaligus menghadirkan wajah TNI yang tegas, humanis, dan nasionalis. Brigjen TNI Edi Saputra menegaskan bahwa prajurit harus hadir sebagai teladan di tengah rakyat, menjaga disiplin, dan mengamalkan nilai Sapta Marga.


“Tugas kita bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga merawat persatuan dan membangun kesejahteraan. Banten adalah Tanah Jawara, dan prajurit TNI harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Maju. Perjuangan mempertahankan bangsa tidak hanya di medan pertempuran, tetapi juga di ladang-ladang pangan, karena kedaulatan negara akan kokoh bila kedaulatan pangan berdiri tegak,” tegas Danrem.


(Pen/Red)