Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum

Selasa, 09 September 2025 | 16:47 WIB Last Updated 2025-09-09T09:47:14Z

 

perpisahan dikemas dengan suasana ceria, santai, namun tetap bermakna

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Selasa, 9 September 2025.


Komandan Korem 064/MY, Brigjen TNI Andrian Susanto, S.I.P., M.Han., M.I.Pol., memilih cara yang berbeda untuk berpamitan. Alih-alih penuh kesedihan, perpisahan beliau dikemas dengan suasana ceria, santai, namun tetap bermakna melalui olahraga bersama, sarapan jajanan nusantara, hingga pembagian doorprize dengan grand prize sepeda motor. Selasa (09/09/2025)


Sekitar 190 prajurit, PNS, dan Persit hadir dalam kegiatan yang diawali dengan senam aerobik. Tawa, semangat, dan canda membuat momen ini lebih menyerupai pesta kebersamaan ketimbang acara perpisahan. Danrem sengaja mencairkan suasana agar anggota pulang dengan senyum dan kenangan indah.


Dalam Jam Pimpinan terakhirnya, Brigjen Andrian mengucapkan terima kasih tulus kepada jajaran staf dan anggota yang telah mendukungnya selama 7 bulan 7 hari menjabat sebagai Danrem 064/MY ke-34. 


Danrem memuji peran Kasrem, para Kasi, dan seluruh personel yang membuat Korem 064/MY lebih tertib, disiplin, bersih, dan penuh semangat.


Beliau berpesan agar nama baik satuan selalu dijaga, menghindari pelanggaran, judi online, maupun perkelahian. Sebaliknya, rezeki yang diperoleh hendaknya dibagi untuk keberkahan. “Ingat, satu kesalahan anggota bisa mencoreng nama baik satuan,” tegasnya.



Brigjen Andrian menyampaikan permohonan maaf bila ada kekhilafan selama memimpin. Ia juga mohon doa restu untuk melanjutkan tugas baru sebagai Kasdam XXI/Radin Inten, Lampung, seraya berharap program Umrah bagi 11 orang anggota bisa terus dilanjutkan sebagai motivasi ibadah.


Dengan gaya khasnya yang sederhana, hangat, dan penuh keceriaan, Danrem meninggalkan pesan bahwa perpisahan bukan akhir, melainkan awal dari semangat baru. Suasana yang biasanya penuh haru justru berubah menjadi momen ceria, penuh tawa, dan kebersamaan, mencerminkan cara kepemimpinan beliau yang dekat dengan anggota.



(Pen/Red)