Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Cek Banyaknya RTLH di Wilayah Kecamatan Kresek, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Dibuat Sibuk "Bolak - Balik" Turun Langsung

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:54 WIB Last Updated 2025-10-04T00:54:28Z

 

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengunjungi rumah Jana di RT.002/01, Desa Kemuning

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Sabtu, 4 Oktober 2025.


KABUPATEN TANGERANG - Bupati Tangerang Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah dalam hitungan 1 bulan terakhir ini sudah beberapa kali harus turun tangan melihat kondisi rumah tidak layak huni yang jumlahnya cukup banyak di Kecamatan Kresek.

Seperti ‎pada Kamis 7 Agustus 2025 lalu, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengunjungi rumah Jana di RT.002/01, Desa Kemuning.


‎Kisah Jana, yang merupakan seorang penyandang disabilitas itu sebelumnya sempat viral di salah satu Media Online. Dia yang hanya tinggal dan menempati gubuk reyot berukuran 3x5 meter seorang diri. Selain kecil, rumah tersebut juga hanya terdiri dari satu ruangan emper rumah. Tidak ada dapur maupun kamar mandi.


‎Hal ini lantas mengundang perhatian khusus Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, turun tangan dan segera merenovasi rumah Jana tersebut


Dan kemarin ‎tepat sebulan berselang, pada 7 September 2025 lalu, giliran Bupati Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid , gantian yang berkunjung ke Wilayah Kecamatan Kresek, tepatnya di Kp. Soge Pasir RT 014/04 Desa Talok, Kecamatan Kresek.


‎Orang Nomor Satu di Kabupaten Tangerang itu begitu prihatin mendengar kisah Nenek Sarnati yang juga Viral setelah diunggah melalui media Online


Diketahui ‎Nenek Sarnati, wanita 70 tahun, yang tinggal seorang diri karena suami dan 2 orang anaknya telah meninggal dunia terpaksa harus tinggal di dapur karena rumahnya nyaris ambruk, karena seluruh bagian bangunan utama rumah miliknya dalam kondisi memprihatinkan hingga terpaksa dikosongkan.


‎Setelah melihat sendiri kondisi rumah nenek tersebut, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, langsung memerintahkan pihak pejabat terkait Pemerintah Kabupaten Tangerang segera merenovasi rumah tersebut, yang kini sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan.


‎Selanjutnya, di hari yang sama, Bupati Tangerang juga langsung melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah Zaenab, warga  Kp. Kosambi RT. 013/06 Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek yang kondisinya juga tak kalah mengenaskan. Rumah itu pun mendapat program renovasi langsung.


‎Tak sampai disitu saja. Berganti bulan, tepatnya kemarin pada Kamis 2 Oktober 2025, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah kembali lagi datang ke Wilayah Kresek, tepatnya ke Desa Patrasana.


‎Wabup Intan sangat prihatin saat melihat kondisi rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Oman - Wiyah.


‎"Itu tadi kondisinya bisa dilihat, sangat tidak layak huni, apalagi di musim penghujan saat ini," ujar Intan. Karena itu dia memerintahkan Kades Patrasana Mohammad Sobri dan Camat Kresek, Eka Fathussidki bergotong - royong secepatnya untuk segera memperbaiki rumah tersebut


Sebagai catatan, ‎Saat ini, wilayah Kecamatan Kresek memang masih banyak rumah tidak layak huni. Bahkan diperkirakan jumlahnya mencapai Ratusan unit.


‎Sementara, pihak Pemerintah Kecamatan Kresek sendiri tampaknya kewalahan mengatasi banyaknya rumah tidak layak huni saat ini


Menurut keterangan ‎Kasi Pelayanan Kecamatan Kresek, H. Cecep Budiman ketika ditemui Awak Media di ruang kerjanya mengatakan, tahun ini saja sudah ada 99 unit rumah warga yang direnovasi oleh pihak Kecamatan.


‎Sementara untuk Anggaran tahun 2025 ini, baik dari APBD maupun ABT sudah terserap semua untuk renovasi 99 unit rumah warga yang tidak layak huni," ujarnya menjelaskan




(Red/Yanto)