Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Kata Haris Kades Dukuh : Proyek Masuk Desa Undar Andir, Perusahaan Tetap Harus Koordinasi Dengan 2 Desa

Jumat, 17 Oktober 2025 | 11:05 WIB Last Updated 2025-10-17T04:05:19Z

 


Realitanews.co.id | Serang - Aktivitas proyek Pembangunan Perumahan PT Winston Intan Natura Sejahtera (Winstera Serang) yang berlokasi di Desa Undar Andir Kragilan Serang Banten, menurut Haris selaku kades Dukuh yang hadir dalam acara musyawarah pada hari Rabu 15 Oktober 2025 pukul 10:00 wib bahwasanya proyek tersebut tidak adanya koordinasi ke 2 desa baik desa Dukuh atau desa Kendayakan menurutnya hal tersebut sebut sangatlah penting karena akses jalan yang dilalui menuju titik pembangunan dan pintu gerbang yang akan dilalui masuk ke desa Kendayakan dan Desa dukuh, menurut kades masyarakat sekitar jika diberikan informasi atau diduduk bersamakan siapa tau masyarakat bisa ikut andil seperti ikut membantu dan mensupport pembangunan proyek tersebut dengan cara ikut bekerja, warga Kendayakan dan warga dukuh hanya minta agar para pengusaha tidak asal asalan dan harus ada adab dan etika atau bahasa jangan sampai masyarakat terganggu dengan kebisingan atau lalu lalangnya kendaraan proyek yang akan membahayakan masyarakat sekitar 


" Kerja perumahan itu adanya didesa Undar Andir untuk akses dilalui 3 Desa salah satunya desa dukuh karena tidak ada musyawarah mungkin masyarakat mengira bahwasanya kepala desa ini sudah ngobrol aman aman saja dari situ bentuk masyarakat intinya tidak nyaman tidak adanya obrolan dari dia (Ardianto) salah satunya pemagaran sebetulnya bukan pemagaran lebih keteguran warga kami minta diperhatikan oleh pihak yang terkait dari situ timbulah sekarang musyawarah dan Alhamdulillah sekarang sudah ada musyawarah bahwasanya akan segera diurus bahasanya seperti itu semoga cepat terlearisasi ," Kata Harus dalam wawancaranya sesudah acara musyawarah selesai dilakukan bersama masyarakat dari 3 desa dan dihadiri Ardianto selaku orang yang menjanjikan pemindahan wakaf masyarakat desa Kendayakan, Jumat (17/10/2025).


Masih bersama Kades 

" Sangat disayangkan sekali warga hanya protes bahwasanya tidak ada himbauan atau ajakan jadi dari situ mungkin dari pihak bosnya pak Ardianto tidak nyaman katanya akan melakukan pelaporan kalo untuk kami karena memang tidak ada arahan atau komando dari desa silahkan silahkan saja karena saja harus dipikirkan ulang karena memang ini masyarakat, masyarakat yang memang hanya ingin bekerja karena memang tidak ada ajakan musyawarah pada dasarnya seperti itu, " Ucapnya.


Disinggung terkait ada tidaknya koordinasi ke wilayah setempat khususnya Desa Dukuh dan Desa Kebudayaan karena akses lintasan atau gerbang utama adanya di Wilayah tersebut yang menurut Kades dukuh terganggunya aktivitas belajar sekolah dan kebisingan aktivitas alat berat atau jalan desa yang anggaran dari Pemda kab serang yang menurutnya butuh perawatan karena jalan tersebut anggaran dari pajak masyarakat dan dikembangkan lagi pada masyarakat, kades menjawab 


" Untuk ke kami desa dukuh tidak ada koordinasi bahkan kami sudah komunikasi dengan pak Husni selaku kepala desa Undar Andir ya sebetulnya sudah ada obrolan tolong jalin silaturahmi kita biar masyarakat tidak buta informasi jadi baru kemarin malam tolong sampaikan pada bos intinya kami ingin diajak karena warga kami banyak yang nganggur jadi bukan karena ada tujuan lain atau merebut proyek tidak kita orang itu disini gak ada yang punya uang sebesar itu hanya ingin diajak ," tutupnya.(Red/Agi).