![]() |
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid Jami Nurul Ikhlas Desa Mekar Baru |
Senin, 6 Oktober 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Bertempat di Masjid Jami Nurul Ikhlas, Kampung Mekar baru, Desa Mekar Baru, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M ( 06/10/2025)
Dalam sambutan singkatnya.Kepala Desa Mekar baru Suja'i Abdul Hamid Amin, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk merenungi dan meneladani akhlak serta kepemimpinan Rasulullah SAW.
“Rasulullah adalah pemimpin yang adil, bijaksana, dan selalu mengutamakan kepentingan umat. Nilai - nilai inilah yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya sebagai umat muslim,” ujarnya.
Tema peringatan tahun ini, adalah, “Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Rasulullah SAW dalam Mewujudkan masyarakat Desa Mekar Baru yang Berintegritas
Selalu Pemerintah Desa Mekar Baru, Insya Allah saya tetap akan Profesional dalam melayani masyarakat, memang sangat relevan dalam memberikan pelayanan kepada publik
Sedangkan Integritas berarti jujur dan konsisten, profesional berarti terus meningkatkan kompetensi, sedangkan melayani berarti memberikan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi. Nilai - nilai ini yang sejatinya telah dicontohkan oleh Baginda Nabi besar kita Muhammad SAW,” lanjut Suja'i
Acara Maulid Nabi ini juga menghadirkan tausiyah dan Qori terkenal, Muhamad Al Fatakh, yang membacakan ayat - ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu dan penuh penghayatan, serta pendakwah asal Serang, Banten, Kyai Jangkrik, yang memberikan siraman rohani mengenai pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan pribadi maupun dalam menjalankan tugas sebagai Abdi masyarakat,"jelas Kades Mekar Baru
Menurutnya, Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh Aparatur Pemerintah Desa Mekar Baru untuk terus memperkuat integritas, meningkatkan profesionalisme, serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,
Sementara itu dalam materi dakwahnya, Kyai Jangkrik menegaskan, "Bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta Rasulullah SAW.
“Barang siapa yang cinta kepada Nabi, maka kelak akan masuk surga bersama Nabi Muhammad SAW.” seperti dikutip dalam Hadist
Serta mengurai sejarah singkat Nabi, riwayat penikahannya dan perjalanan dakwahnya dalam menyebarkan ajaran Islam,
Terakhir Kyai Jangkrik juga menggugah para jamaah untuk terus meneladani akhlak baginda Rasulullah dan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi sebagai wujud keimanan kita
Momentum penuh kehangatan, menjadi hal yang paling penting dalam kita bersama mempererat Ukhuwah Islamiyah serta menjaga tradisi keagamaan di tengah - tengah masyarakat sehari - hari
(Red/Yanto)