![]() |
| penanaman mangrove di Taman Mangrove Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang |
Senin, 27 Oktober 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri LH Diaz Hendropriyono, juga, Gubernur Banten H. Andra Soni serta Kapolda Banten Irjen Hengki. Melakukan kegiatan penanaman mangrove di Taman Mangrove Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang ,(27/10/2025)
Kegiatan penanaman mangrove ini sebagai upaya mengembalikan Ratusan ribu hektare kawasan mangrove yang kini telah beralih fungsi.
Dalam kesempatan tersebut Gibran dan para pejabat, serta masyarakat ikut turun menanam mangrove, serta berdialog langsung menyampaikan apresiasi kepada para aktivis lingkungan yang telah berperan penting dalam pelestarian mangrove di wilayah pesisir Tangerang.
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa Indonesia merupakan Negara dengan kawasan mangrove terluas di dunia.
"Kita memiliki sekitar 23 persen ekosistem mangrove dunia. Potensi karbon dari mangrove di Indonesia mencapai hampir 4 juta ton CO₂ ekuivalen," ujarnya
Gibran juga menyebut Pemerintah telah menargetkan pemulihan Ratusan ribu hektare mangrove yang telah hilang akibat alih fungsi lahan, "ucapnya
"Masih terdapat sekitar 750 ribu hektare lahan yang dulunya merupakan mangrove, kini telah beralih fungsi dan tidak lagi menjadi kawasan mangrove," jelasnya.
Wapres Gibran juga meminta agar pemerintah segera menyiapkan mekanisme pendanaan yang jelas untuk mendukung rehabilitasi kawasan mangrove.
"Saya minta agar mekanisme pendanaan rehabilitasi kawasan tersebut segera dicermati dan disiapkan," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Banten Andra Soni menegaskan mangrove memiliki fungsi vital, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun mitigasi perubahan iklim. Karena itu, pemerintah akan segera menangani permasalahan alih fungsi lahan mangrove secara serius.
Andra Soni, menegaskan bahwa seluruh kawasan mangrove di pesisir harus ditangani dengan serius dan sungguh - sungguh dan berkelanjutan," katanya
Oleh karena itu saya sampaikan masalah serius yang terjadi di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura), di mana banyak mangrove yang rusak dan hilang,"terangnya.
"Bapak Wakil Presiden, tadi juga menyoroti kondisi Pantura, di mana mangrove kita sudah semakin menipis. Hal ini menyebabkan penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut yang berdampak luas bagi masyarakat pesisir," ujarnya mengakhiri
(Red/Yanto)
