![]() |
| Peresmian Koprasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pangkat |
Minggu, 2 November 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Peresmian Koprasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pangkat Kecamatan Jayanti resmi di buka oleh Camat Jayanti H.Yandri Permana, S.STP di dampingi H. M.Ridwan Firdaus S. Stp,.S.Ip,.M.Si, selaku (Sekcam) di sambut baik oleh warga.
Selain itu Sihabudin selaku kepala Desa Pangkat, Edi Hartono selaku Sekdes, H.Tajudin ketua (BPD) dan Ibrahim Mansyah ketua (KDMP), Brigadir Nugraha (Binamas), Andi Gusman (Babinsa), tokoh masyarakat ikut serta mendampingi peresmian tersebut yang berlokasi di depan kantor Desa Pangkat Kecamatan Jayanti, Minggu (02/11/2025).
Momentum ini yang di tunggu-tunggu masyarakat, peluncuran kelembagaan koperasi merah putih ini merupakan bagian dari gerakan besar membangun ekosistem ekonomi desa yang modern dan berpihak pada rakyat kecil.
Ibrahim Mansyah ketua (KDMP) Desa Pangkat dalam sambutannya mengatakan terimakasih dan memohon doa serta dukungannya kepada Camat Jayanti di dampingi Sekcam serta kepala Desa Pangkat, staff dan jajarannya.
“Mudah – mudahan Koprasi Desa Merah Putih di Desa Pangkat dapat membangun dan menciptakan suatu manfaat ekosistem perekonomian masyarakat, “Imbuhnya.
Selain itu Sihabudin selaku kepala Desa Pangkat menghimbau terkait koprasi Desa merah putih bukan hanya simpan pinjam untuk saat ini, jika semuanya berjalan baik kedepannya akan di terapkan.
“Saya berharap ketua koperasi kedepannya bisa membuat program yang di butuhkan masyarakat, bukan hanya sembako yang murah akan tetapi membantu ekonomi masyarakat secara kolektif dan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat, “terangnya
Sementara itu, Camat Jayanti menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi, koperasi ini bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.
“Koperasi Desa yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas pihak – pihak besar dan rentenir, pemberdayaan petani, serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan, dan mendukung program Presiden menuju Indonesia Emas 2045, “pungkasnya
(Red/Yanto)
