![]() |
| Riska Gemoy, seorang Jurnalis salah satu Media Online temu kangen dengan teman-teman dan guru |
Senin, 3 November 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Sri Kusmiyati atau yang akrab di telinga rekan - rekan Media dan Lembaga di Kabupaten Tangerang, sebagai Riska Gemoy, seorang Jurnalis salah satu Media Online, memohon dukungan dan doa restu kepada guru dan teman-teman lamanya semasa sekolah bersekolah di SD Negeri Kaliasin ll Kecamatan Sukamulya (03/11/225)
Riska Gemoy meminta kepada para guru - gurunya untuk mendoakan sekaligus memberikan restu dalam langkahnya menjadi seorang jurnalis handal di Kabupaten Tangerang
Menurutnya, Meski sudah puluhan tahun berlalu, ia tetap mengingat dan menghargai jasa para gurunya semasa sekolah. Tanpa guru, dia tidak akan bisa menjadi seperti saat ini. Kemampuan dan mental yang dimilikinya juga tidak lepas dari campur tangan para guru. Selain meminta doa restu, Riska Gemoy juga meminta maaf atas perbuatannya yang semasa kecil dahulu sering membuat repot dan tidak nyaman,"jelasnya.
"Doa dan Ridho darinya menjadi semangat saya. Saya ingin berbagi kebahagiaan bersama mereka terutama guru saya, ibu Agus Diana," ujar Riska Gemoy
Sekali lagi Saya mohon doa restunya para guru khususnya SD Negeri 2 Kaliasin Kecamatan Sukamulya, yang sudah dianggap sebagai orang tuanya. Menurutnya, dengan restu dan Ridho dari para guru, ia bisa menapaki langkah untuk menjadi seorang Jurnalis terkenal di Kabupaten Tangerang,"tuturnya
Dengan kerendahan hati, saya mengucapkan beribu - ribu Terima kasih hingga bisa seperti saat ini, juga says menyampaikan agar para guru tidak memanggilnya Riska Wartawan dan tetap memanggil Sri atau nak, seperti yang biasa para gurunya lakukan
Seperti yang sudah ia katakan bahwa para guru juga merupakan orangtuanya yang juga memiliki andil dalam hidupnya hingga bisa berada dalam posisi seperti saat ini.
Acara tersebut murni dilakukan untuk memohon doa restu sekaligus temu kangen dengan teman-teman lama Sri Kusmiyati atau Riska Gemoy semasa sekolah. Hal ini terlihat dari interaksi yang dilakukannya dengan teman-temannya dan juga saat menyalami gurunya satu persatu.
(Red/Yanto)
