![]() |
| Disperindag Kabupaten Tangerang jelang Nataru melakukan pengecekan akurasi alat ukur bahan bakar minyak (BBM) |
Jum'at, 12 Desember 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Demi menjaga perlindungan konsumen dan tertib niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), melakukan pengecekan akurasi alat ukur bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU.
Dalam penyampaiannya Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengatakan, pengecekan alat ukur SPBU tersebut dilakukan di 6 SPBU jalur padat kendaraan di Kabupaten Tangerang.
Keenam jalur tersebut meliputi :
1. SPBU 34-15606, Jl. Tol Tangerang - Merak.
2. SPBU 34-15607, Jl. Tol Tangerang – Merak km. 45, Balaraja.
3. SPBU 34-15601, Jl. Raya Serang km. 25, Sentul Jaya, Balaraja.
4. SPBU 34-15706, Jl. Raya Serang, Cibadak, Cikupa.
5. SPBU 34-15806, Jl. Gatot Subroto km. 9, Bitung.
6. SPBU 34-15712, Jl. Raya Serang km. 12, Sukadamai, Cikupa.
"Pengecekan dan pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur di SPBU tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu ragu adanya kecurangan dalam mengisi BBM," tutur Resmiyati kepada Awak media (12/12/2025).
Dirinya menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran dari Direktorat Metrologi Nomor : MR.03.03/2871/PKTN/SD/11/2025 tentang Pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Pemantauan Legal Menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Nasional.
"Untuk proses pengecekan ini kita mengarah pada pengukuran dari alat ukur takar timbang di SPBU. Jadi, kami memastikan bahwa ukurannya benar - benar tepat, intinya jika konsumen membeli Satu liter maka harus dapat Satu liter," katanya tegas. .
Sementara itu Kepala Bidang Kemetrologian pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Fery Saputra mengatakan, pengecekan alat ukur SPBU dilakukan di 6 SPBU di Kabupaten Tangerang mulai dari tanggal 9 s.d 10 Desember, dan bertujuan untuk memastikan akurasi alat ukur pengisian BBM.
"Selain melakukan pengawasan, kami juga memastikan ketersediaan stok BBM di Kabupaten Tangerang ini aman menjelang Nataru," jelasnya.
"Saya berharap dengan adanya alat ukur SPBU yang dilakukan secara rutin dapat melindungi konsumen dari kecurangan, mengingat antusias masyarakat menggunakan kendaraan pribadi di momentum Nataru cukup tinggi
"Dan apabila ditemukan adanya kecurangan du SPBU, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kasus tersebut dengan menyertakan bukti struk BBM ke Bidang Metrologi Disperindag Kabupaten Tangerang, atau ke Aparat Penegak Hukum setempat," pungkasnya
(Red/Yanto)


