 |
| Timnas Futsal U16 Indonesia di ajang ASEAN U16 Boys' Futsal Championship 2025 |
Rabu, 24 Desember 2025.
Awal perjalanan Tim Nasional (Timnas) Futsal U16 Indonesia di ajang ASEAN U16 Boys' Futsal Championship 2025 diwarnai drama yang menyesakkan. Skuad Garuda Muda harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 dalam laga perdana yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Kemenangan yang sudah berada di depan mata buyar seketika setelah Vietnam mencetak gol penyeimbang di detik-detik terakhir pertandingan.
Indonesia sebenarnya memulai laga dengan sangat meyakinkan. Mengandalkan permainan kolektif yang rapi, anak asuh Garuda Muda berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-14 melalui aksi Muh Alfayyadh Rafarrel Haerul. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Alfayyadh kembali menunjukkan ketajamannya. Pada menit ke-27, ia mencetak gol keduanya (brace) yang membawa Indonesia menjauh dengan skor 2-0. Keunggulan dua bola ini sempat membuat Indonesia berada di atas angin.
Namun, Vietnam membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang mudah menyerah. Tekanan demi tekanan dilancarkan hingga Vo Tran Quoc Dung berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-29.
Saat laga tampak akan berakhir untuk kemenangan Indonesia, konsentrasi lini pertahanan Garuda Muda goyah. Phan Van Phat berhasil mencetak gol penyama kedudukan tepat di menit ke-40. Peluit panjang berbunyi tak lama kemudian, memaksa skor berakhir imbang 2-2.
"Inilah namanya olahraga, terkadang kita menang, seri, atau kalah. Pertandingan tadi cukup bagus meskipun kami belum mendapat kemenangan. Hasil hari ini akan menjadi bahan evaluasi besar," ujar salah satu perwakilan pemain usai laga.
Hasil imbang ini menjadi tamparan keras sekaligus pelajaran berharga bagi punggawa muda Indonesia mengenai pentingnya menjaga fokus dalam format pertandingan futsal 2x20 menit.
"Satu, dua, atau tiga detik saja itu efeknya sangat besar di turnamen seperti ini. Saya harap para pemain ke depannya fokus dari menit ke-0 sampai menit ke-40 terakhir," tambah perwakilan pemain tersebut, menekankan pentingnya mentalitas bertanding hingga detik terakhir.
Misi Wajib Menang Lawan Brunei
Tim pelatih tidak memiliki banyak waktu untuk meratapi hasil ini. Evaluasi menyeluruh, terutama pada koordinasi pertahanan di menit-menit akhir, menjadi prioritas utama sebelum laga selanjutnya.
Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Brunei Darussalam di pertandingan kedua. Laga tersebut menjadi partai hidup-mati yang wajib dimenangkan demi menjaga asa Garuda Muda lolos ke babak selanjutnya.
(Asep Ikhsan Taufik)
