![]() |
| kunjungan Bunda PAUD Provinsi Banten, Hj.Tinawati Andra Soni, ke TK Pertiwi Negeri di Desa Sukadamai |
Rabu, 17 Desember 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Pembinaan praktik baik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kembali ditegaskan sebagai fondasi penting dalam membentuk karakter generasi masa depan. Hal ini tercermin dalam kunjungan Bunda PAUD Provinsi Banten, Hj.Tinawati Andra Soni, ke TK Pertiwi Negeri di Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.(17/12/2025)
Kunjungan tersebut disambut antusias oleh Bunda PAUD Kabupaten Tangerang Hj.Rismawati Maesyal Rasyid, para pendidik, serta peserta didik. Pada kesempatan itu, Rismawati menilai kehadiran Bunda PAUD Provinsi menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan layanan PAUD di daerah, sekaligus ruang berbagi praktik baik dalam pengasuhan dan pendidikan anak usia dini.
“Alhamdulillah hari ini TK Pertiwi Negeri sudah dikunjungi oleh Bunda PAUD tingkat Provinsi. Kami sangat antusias dan bergembira, ini merupakan bagian dari support kepada kami,” terangnya di lokasi.
Ia menuturkan, dalam kunjungan tersebut turut dibahas berbagai isu penting, mulai dari pencegahan stunting hingga pembiasaan karakter positif anak. Interaksi langsung antara Bunda PAUD Provinsi dengan anak-anak juga menjadi momen berharga yang memperlihatkan keceriaan dan keberanian anak dalam menyambut orang baru.
“Anak-anak terlihat bahagia, ceria, tidak takut, dan tetap semangat. Ini memang salah satu tujuan kita, membiasakan anak menyambut orang dengan rasa bahagia dan penuh semangat,” katanya.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menegaskan bahwa esensi pendidikan anak usia dini adalah pembentukan karakter melalui proses belajar yang menyenangkan. Menurutnya, anak-anak tidak akan optimal menerima pembelajaran jika suasana belajar terasa kaku dan menekan.
“Pendidikan anak usia dini itu menyasar pembentukan karakter. Belajar harus menyenangkan, karena kalau anak tidak happy, mereka akan sungkan dan malas menerima pembelajaran di dalam kelas,” terang dia.
Dalam kunjungan tersebut, Tinawati bersama Bunda PAUD Kabupaten Tangerang juga menyambangi tiga kelas yang ada di TK Pertiwi Negeri serta berinteraksi langsung dengan guru dan peserta didik. Ia mengapresiasi metode pembelajaran yang diterapkan, termasuk pemanfaatan teknologi berupa smartboard yang telah tersedia di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, saya lihat guru-gurunya sudah bisa berakselerasi menggunakan smartboard, meskipun belum ada kunjungan dari pusat. Ini program dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan semoga bermanfaat sebagai penunjang pembelajaran,” jelasnya.
Meski demikian, Hj. Tinawati mengingatkan pentingnya pengawasan dalam penggunaan teknologi, khususnya bagi anak usia dini yang rentan terpapar media digital. Ia menekankan bahwa penggunaan fasilitas seperti smartboard harus dibatasi dan disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak.
“Penggunaannya harus diperhatikan, dibatasi waktunya. Kalau tidak salah hanya sekitar 30 menit, agar anak-anak tetap aman dan optimal dalam belajar,” katanya.
Lebih jauh, dirinya juga turut menegaskan pentingnya sinergi antara orang tua, guru, dan lingkungan dalam membentuk karakter anak. Artinya pendidikan karakter tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi dimulai dari rumah dan lingkungan terdekat.
“Karakter itu dibentuk dari rumah. Sinergitas orang tua, guru, dan lingkungan sangat penting. Penggunaan gadget juga harus diperhatikan agar anak tidak terlalu terpapar, karena bisa berdampak seperti speech delay,” seru dia.
Melalui pembinaan praktik baik PAUD ini, Bunda PAUD Provinsi Banten berharap kunjungan serupa dapat terus berlanjut ke seluruh kabupaten dan kota. Ia juga mendorong penguatan PAUD negeri sebagai bagian dari kebijakan wajib belajar 13 tahun yang dimulai sejak pendidikan anak usia dini.
“Pendidikan harus mengakar dari bawah. Dengan PAUD yang kuat, kita sedang menyiapkan generasi yang berkarakter, sehat, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya
(Red/Yanto)

