![]() |
| Peninjauan kesiapan arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak |
Senin, 22 Desember 2025.
Merak Banten – Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Drs. M. H. Ritonga, M.Si., selaku Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Lilin 2025, mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rangka peninjauan kesiapan arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak, Banten, Senin (22/12).
Kehadiran Kakorsabhara dalam peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel lapangan dan sarana prasarana pengamanan di titik krusial penyeberangan antar-pulau tersebut.
Pengecekan Kesiapan Posko Terpadu
Sebelum kedatangan Kapolri, Irjen Pol M. H. Ritonga telah melakukan pengecekan mendalam sejak pukul 08.30 WIB di berbagai titik vital, meliputi, Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.
Dalam pengecekan tersebut, Kakorsabhara didampingi oleh jajaran Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri dan pejabat utama Polda Banten guna memastikan standar operasional pengamanan (SOP) berjalan maksimal di lapangan.
Pada pukul 10.03 WIB, Kakorsabhara menyambut kedatangan Kapolri bersama jajaran menteri kabinet, di antaranya Menko PMK, Menkes, Wamenhub, serta Kepala BMKG dan Kabasarnas. Sinergi ini memperkuat koordinasi antara Polri dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dalam menghadapi lonjakan pemudik.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kakorsabhara turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memetakan titik-titik kemacetan dan skema pelayanan operasional kapal ASDP. Tidak hanya fokus pada keamanan, Kakorsabhara juga mendampingi Kapolri dalam aksi sosial pembagian sembako kepada masyarakat yang sedang melakukan mudik, sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Hingga berakhirnya rangkaian peninjauan pada siang hari, Irjen Pol M. H. Ritonga melaporkan bahwa seluruh situasi di Pelabuhan Merak terpantau aman dan tertib. Kesigapan personel Korsabhara di bawah kendali Kaopspus Lilin 2025 disiagakan secara penuh untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para calon penumpang kapal feri selama masa Nataru.
(Red)


