![]() |
| Kapolres Cilegon, AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si., |
Kamis, 25 Desember 2025.
Cilegon — Perayaan hari Natal yang digelar di Asrama Polres Cilegon, Lingkungan Jombang Wetan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.Rabu (25/12/2025)
berlangsung dengan khidmat, penuh kehangatan, dan sarat makna kebersamaan lintas elemen masyarakat.
Momentum Natal tersebut dimanfaatkan Kapolres Cilegon, AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si., sebagai ajang refleksi diri sekaligus penguatan nilai-nilai kepedulian sosial, toleransi, dan kemanusiaan, baik bagi jajaran kepolisian maupun masyarakat secara luas.
Dalam Penyampaian nya, Kapolres menegaskan bahwa Natal tidak hanya dimaknai sebagai perayaan keagamaan semata, tetapi sebagai panggilan moral untuk meningkatkan kepekaan terhadap sesama dan mempererat persaudaraan di tengah keberagamaan.
“Natal memiliki makna yang sangat dalam, yakni mengajak kita semua untuk merefleksikan diri.
Polri hadir melalui berbagai operasi kemanusiaan untuk mengingatkan kembali pentingnya kepekaan sosial, kepedulian, serta kebersamaan dalam nuansa kedamaian,” ujar AKBP Martua.
Ia menekankan bahwa perayaan Natal harus menjadi ruang pemersatu bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat perbedaan latar belakang, suku, budaya, maupun agama," Ujarnya.
Menurutnya, nilai utama Natal adalah kasih, yang mampu menjembatani perbedaan dan memperkuat harmoni sosial.
“Natal seharusnya membuat kita lebih dekat satu sama lain. Jangan sampai perbedaan justru menjauhkan, tetapi sebaliknya menjadi kekuatan untuk saling memahami dan menghargai,” Ucapnya
Kapolres juga mengingatkan agar Natal tidak dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan atau eksklusif, melainkan sebagai peristiwa kemanusiaan yang membawa pesan kebaikan universal.
“Jangan jadikan Natal ini sebagai momok. Jadikan Natal sebagai sesuatu yang bermakna, demi kepentingan kemanusiaan dan agar umat manusia ke depan bisa menjadi lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga memberikan penekanan khusus kepada seluruh personel Polres Cilegon agar senantiasa hadir di tengah masyarakat dengan sikap humanis.
Ia meminta agar anggota kepolisian khususnya (Polres Cilegon) tidak bersikap kaku sebagai alat negara, melainkan menjadi pelayan masyarakat yang penuh empati dan pelayanan dengan baik.
“Saya menghimbau seluruh personel Polres Cilegon untuk lebih aktif membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa pamrih.
Jika ada masyarakat yang meminta bantuan, anggaplah itu seperti membantu orang tua kita sendiri atau membantu saudara kita,” pesannya.
Lanjut Kapolres, kehadiran Polri di tengah masyarakat harus dirasakan manfaatnya, terutama dalam situasi sulit, bencana, maupun kebutuhan sosial lainnya.
Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dapat terus terjaga dan diperkuat.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Cilegon juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers tm gwi, yang selama ini berperan aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Ia menilai media memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi yang sehat antara Polri dan publik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas informasi dan masukan yang diberikan kepada saya selaku Kapolres kota Cilegon.
Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.
Ia pun berharap ke depan, khususnya setelah perayaan Tahun Baru, silaturahmi antara Polri, media, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh budaya dapat semakin diperkuat guna menjaga persatuan dan stabilitas sosial di Kota Cilegon.
Rangkaian perayaan Natal Polres Cilegon tahun ini turut melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh budaya, hingga penggiat kemasyarakatan dari Bandrong, Cimande, Terumbu, serta komunitas sosial lainnya.
Kehadiran mereka mencerminkan semangat inklusivitas dan kebersamaan dalam merayakan Natal dan menyongsong Tahun Baru 2026.
Perayaan tersebut tidak hanya menjadi ajang ibadah dan perayaan, tetapi juga simbol kuat bahwa nilai toleransi, kemanusiaan, dan persaudaraan dapat tumbuh dan terawat melalui kebersamaan lintas elemen Masyarakat di Kota Cilegon," Pungkasnya.
(Red/Dian)
