![]() |
| Acara Refleksi Akhir Tahun Lembaga BP2A2N Provinsi Banten |
Jum'at, 12 Desember 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Lembaga BP2A2N Provinsi Banten yang selalu eksis dan dikenal kritis dalam menyikapi berbagai kebijakan Pemerintah, kembali mengelar acara refleksi akhir tahun.
Dalam keterangannya Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif Lembaga BP2A2N Provinsi Banten, menjelaskan bahwa sampai saat ini Lembaga yang dipimpinnya tidak hanya bisa mengkritik tetapi harus bisa juga memberikan solusi dan edukasi kepada para stakeholder baik itu di Pemerintahan maupun kepada instansi lainnya.(11/12/2025)
Oleh karena itu menurutnya LSM itu harus bertindak secara profesional dengan tetap menjunjung idealisme yang tinggi dan mampu untuk berbuat yang baik dan positif," ujarnya.
“Saya ingin apabila stakeholder atau para pembuat kebijakan ada kesalahan - kesalahan wajib kita ingatkan tidak harus di tekan atau diperas, jadi LSM itu harus dapat memberikan edukasi yang baik ,karena salah satu tugas LSM adalah mengawal dan menegakkan peraturan dan perundang - undangan,” kata Suhud
Kegiatan refleksi akhir tahun yang di gelar saat ini dalam rangka mengevaluasi kinerja, pencapaian, tantangan, dan merumuskan strategi untuk tahun berikutnya,"ungkapnya
Biasanya kami menggelar diskusi, seminar, atau pertemuan internal, yang membahas issue mulai dari pendidikan, kesehatan juga yang bersifat kebijakan publik akhir tahun 2025," ungkap Suhud
Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mengidentifikasi hambatan, memperkuat sinergi, dan merencanakan langkah yang lebih terfokus di tahun mendatang.
Tujuan Acara Refleksi Akhir Tahun oleh Kami Lembaga BP2A2N adalah :
= Evaluasi Kinerja
= Menilai sejauh mana program dan tujuan tercapai di tahun berjalan
= Identifikasi Masalah
= Mengungkap hambatan atau issue yang muncul selama setahun.
= Perumusan Strategi
= Merencanakan langkah strategis dan fokus baru untuk tahun berikutnya.
= Penguatan Sinergi dan Mempererat kolaborasi antar anggota dan pemangku kepentingan.
"Kedepan sorotan Issue penting kami adalah, Mengangkat issue - issue krusial seperti, pendidikan, kesehatan, atau pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
(Red/Yanto)
