-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan Dilakukan Tanpa Pandang Bulu

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:30 WIB Last Updated 2025-12-24T12:30:37Z
Presiden RI Prabowo Subianto konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Rabu, 24 Desember 2025.


Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk menertibkan kawasan hutan tanpa pandang bulu demi kepentingan rakyat Indonesia. Siapa pun yang melanggar, harus ditindak.


"Saya perintahkan dengan tegas. Jangan ragu, jangan pandang bulu, jangan mau dilobi. Mari kita teruskan perjuangan ini. Jangan gentar, jangan surut semangat. Kita berada di jalan yang benar dan jalan yang mulia, membela kepentingan jutaan rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12).


Langkah serius penertiban kawasan hutan ditandai dengan pembentukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 5 Tahun 2025 pada 21 Januari 2025.


Satgas PKH yang terdiri atas unsur TNI, Kejaksaan, Kepolisian, BPKP, BPN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Badan Informasi Geospasial, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, serta aparat kewilayahan diberi tugas untuk mengembalikan fungsi kawasan hutan yang dikuasai ilegal dan memulihkan hak negara atas kawasan hutan. 


Penguasaan kawasan hutan secara ilegal telah berlangsung selama puluhan tahun. "Ini dilakukan oleh pihak-pihak yang menganut paham keserakahan, yang berani melecehkan negara, menganggap pejabat di setiap eselon bisa dibeli dan disogok," ungkap Prabowo.


Dia menambahkan, Satgas PKH menghadapi berbagai rintangan di lapangan. Ada perlawanan dari pihak-pihak yang selama ini menguasai kawasan hutan secara ilegal. Meski demikian, Satgas PKH tak gentar.


"Kita memahami ada upaya-upaya untuk menghambat verifikasi dan investigasi. Ada perlawanan, ada penghasutan terhadap rakyat, ada preman-preman yang dibayar untuk melawan petugas. Semua itu sering kali tidak terlihat oleh media, kamera, influencer, maupun vlogger. Namun, saudara-saudara (Satgas PKH) tetap bekerja dengan penuh dedikasi," katanya.


Berkat tindakan tegas tanpa pandang bulu dari Satgas PKH, kata Prabowo, lahan seluas 4,08 juta hektare berhasil dikuasai kembali oleh negara. Selain itu, uang negara senilai Rp 6 triliun diselamatkan. 


"Triliunan rupiah berhasil diselamatkan. Namun saya tegaskan, ini baru permulaan. Jika diteliti dengan sungguh-sungguh, potensi kerugian negara bisa mencapai ratusan triliun rupiah,” kata Prabowo.


Uang negara yang berhasil diselamatkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai program yang bermanfaat bagi rakyat. "Enam triliun rupiah saja dapat digunakan untuk memperbaiki 6.000 sekolah atau membangun 100.000 rumah hunian tetap, sementara kebutuhan akibat bencana mendekati 200.000 unit. Dan ini baru dari sekitar 20 perusahaan yang ingkar kewajiban," ucapnya.


Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh kementerian dan lembaga yang telah mendukung upaya Satgas PKH menertibkan kawasan hutan.


"Atas nama negara, bangsa, dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih. Saudara-saudara telah bekerja keras dalam kondisi yang sangat sulit, di medan yang tidak mudah. Verifikasi terhadap 4 juta hektare bukanlah pekerjaan ringan, terlebih dengan banyaknya korporasi yang melakukan pelanggaran,” kata Prabowo.



(Red/Dian)