 |
| Foto : Marjuki, warga masyarakat Desa Ranca Labu |
Selasa , 20 Mei 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Bentukan Koperasi Merah Putih di Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, kini ramai menjadi sorotan publik, juga warga masyarakat setempat. Acara yang sempat digelar sebagai bagian dari program Nasional, diduga telah disetting oleh oknum Kepala Desa (Kades) setempat.
Kegiatan Musdes pembentukan koperasi tersebut berlangsung di balai Desa Ranca Labuh. Namun, dari sejumlah keterangan warga masyarakat setempat, proses pembentukan koperasi tersebut terkesan tidak transparan dan serta tak mencerminkan azas musyawarah guna mengetahui tingkat partisipasi masyarakat secara menyeluruh terhadap sebuah program
Video pernyataan warga masyarakat Desa Ranca Labu (red.Marjuki) yang sempat Viral di sejumlah Platform Media Sosial dengan gamblang menjelaskan, bahwa adanya upaya Setingan dalam proses pembentukan Koperasi Merah Putih, tampak jelas terlihat.
"Aneh, semuanya sudah diatur oleh Oknum Kepala Desa (NWD), Kami masyarakat tidak diberi ruang sama sekali untuk menyampaikan pendapat atau ikut serta secara aktif," ujar Marjuk dalam sebuah video yang berdurasi 7.10 detik.
Dirinya juga menyampaikan langsung rasa kekecewaannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurutnya, seharusnya Koperasi Merah Putih yang dibentuk di Desa Ranca Labuh dan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat, lebih mengedepankan prinsip partisipatif juga azas musyawarah,, agar tak menimbulkan polemik dan kecurigaan," tegasnya saat ditemui Awak Media di kediamannya
Terlebih Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemerintah Desa di bawah pimpinan Kades, dan merupakan bagian (red.Pembina) dari program Nasional yang didukung Presiden Prabowo Subianto, jangan terkesan mereka orang - orang dekat Kades," jelasnya
"Apalagi Acara pembentukan tersebut berlangsung di kantor Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, malah terkesan masyarakat, cukup datang, tanda tangan kehadiran, duduk, karena hasilnya sudah diatur pihak Pemerintah Desa," ucap Marjuki
"Lucunya lagi tidak ada musyawarah terbuka yang melibatkan masyarakat yang hadir dalam rapat tersebut, .Sebab struktur kepengurusan koperasi merah putih pun sudah ditentukan sebelum pelaksanaan acara,"ungkap Marjuki.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kepala Desa Ranca Labuh maupun instansi terkait
(Red/Yanto)
