![]() |
Foto : pembukaan Pekan Raya Balaraja sekaligus Milad ke-2 Balai Adat Balaraja |
Minggu, 22 Juni 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Acara pembukaan Pekan Raya Balaraja sekaligus Milad ke-2 Balai Adat Balaraja resmi digelar, bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Balaraja. Kegiatan ini pun sangat diapresiasi oleh Bupati Tangerang Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, serta perwakilan berbagai instansi juga tokoh masyarakat setempat (22/06/2025)
Selain Bupati Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, acara ini juga dihadiri Ketua Balai Adat Balaraja, Dr. Komaruzaman, Kapolsek Balaraja Kompol Tedy Heru Murtianto, Danramil 05/Balaraja, Kadisporabudpar Kabupaten Tangerang, Asda I Kabupaten Tangerang, Camat Balaraja, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam Pekan Raya Balaraja 2025 yang akan berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Juni 2025, dari pukul 15.30 hingga 21.00 WIB. Kegiatan ini juga perpaduan unsur hiburan, edukasi, promosi UMKM, serta pelestarian seni dan budaya lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilai sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya dan memperkuat semangat kebersamaan masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Saya mengapresiasikan kegiatan Pekan Raya Balaraja, yang berlangsung selama beberapa hari ke depan. Kegiatan ini bukan semata - mata hanya hiburan, tetapi menjadi wahana edukasi, promosi UMKM, seni budaya, dan kearifan lokal. "Ini sungguh luar biasa dan merupakan bukti nyata semangat gotong royong warga Balaraja yang begitu kental,” ujar Maesyal Rasyid
"Saya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran BRB atas terselenggaranya Pekan Raya Balaraja dan kontribusi besar dari Balai Adat dalam menjaga identitas budaya masyarakat lokal.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat Milad yang ke-2 kepada Balai Adat Balaraja. Semoga senantiasa menjadi pilar terdepan dalam menjaga, merawat dan melestarikan nilai - nilai budaya dan kearifan lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Balaraja,” ujarnya mengakhiri
Sementara itu, Kapolsek Balaraja, Kompol, Tedy Heru Murtianto, menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pengamanan selama kegiatan berlangsung agar masyarakat dapat menikmati acara dengan aman dan nyaman.
“Kami Muspika Kecamatan Balaraja siap menyukseskan Pekan Raya Balaraja ini dalam suasana yang kondusif,” ungkapnya.
Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama acara tersebut berlangsung. Jadikan event kegiatan ini sebagai bagian dari ajang bertemunya para pelaku UMKM dan pasar rakyat,"ujar Kompol, Tedy Heru Murtianto,
Dan saya juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, melainkan terus dilaksanakan sebagai agenda tahunan yang memberi inspirasi bagi Kecamatan lain di Kabupaten Tangerang,"ungkapnya
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Tangerang, karena selama Delapan hari pelaksanaan, juga akan diisi dengan berbagai aktivitas menarik yang melibatkan masyarakat secara aktif, termasuk perlombaan, sarasehan, pertunjukan seni, hingga acara keagamaan.
Terakhir, apabila masyarakat menemukan adanya kejadian atau gangguan kamtibmas di lingkungannya, silakan segera hubungi Call Center Polri di Nomor 110. Layanan ini bebas pulsa dan aktif selama 24 jam,” himbaunya
Sementara, Ketua Balai Adat Balaraja, Dr. Komaruzaman, kepada Awak Media menjelaskan bahwa gelaran Pekan Raya Balaraja kali ini merupakan bagian dari rangkaian acara Milad ke-2 yang dikemas dalam konsep Rakyat Raya Balaraja. Kegiatan ini, menurutnya, menjadi momen penting di mana masyarakat dari berbagai lapisan bisa berkumpul dan merayakan kekayaan budaya serta potensi lokalnya," tegasnya
Kami berharap Balaraja menjadi sebuah Kota yang saat ini menjadi kota industri, dan akan menjadi Kota Satelit. "Kita harus menjadi bagian dari masyarakat yang peduli terhadap budaya, kemudian masyarakat yang sejahtera, dan tentu kami menjadi bagian dari masyarakat yang hidup di Balaraja ini dengan aman, damai, dan sejahtera,” tuturnya
Balaraja itu sebenarnya kota besar, sebelum adanya Kesultanan Banten sudah ada Balaraja, karena kota Balaraja ini bagian dari Pajajaran dan Mataram saat itu. Sejarah panjang Balaraja sebagai kawasan yang memiliki nilai historis tinggi, bahkan sejak sebelum era Kesultanan Banten, Sehingga kita harus menjaga kota ini sebagai kota yang memang hidup sebelum adanya Kesultanan Banten,” imbuhnya
Disini generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan budaya dan identitas lokal, terutama di tengah arus modernisasi dan urbanisasi yang cepat di kawasan Balaraja yang kini berkembang menjadi kawasan industri dan Calon kota Satelit.
“Insya Allah, dalam waktu 8 hari kedepan, akan ada berbagai rangkaian kegiatan, seperti perlombaan, Sarasehan pemimpin muda Balaraja, juga ada pertunjukan seni budaya, yang ada di wilayah, juga penampilan Band dari berbagai Genre anak - anak Balaraja, dan diakhiri dengan Tablig Akbar serta siraman Rohani di malam minggu, nya” pungkas Komaruzaman
(Red/Yanto)