Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Keluarga Besar Pemerintah Desa Pasir Ampo Mengimplementasikan Makna Idul Adha 1446 Hijriyah/2025 M, Sebagai Kesiapan Diri Kita Berkorban

Jumat, 06 Juni 2025 | 13:52 WIB Last Updated 2025-06-06T06:53:06Z

 

Foto : Suardi Kepala Desa Pasir Ampo 

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Jum'at, 6 Juni 2025.


KABUPATEN TANGERANG - Suardi Kepala Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek dan segenap Keluarga Besar Pemdes Pasir Ampo, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Kamis, (06/06/2025).


Pada kesempatan itu, Suardi yang Kerap disapa Jaro Wardi Kepala Desa Pasir Ampo mengimplementasikan bahwasanya,"Berkurban adalah menyembelih dan mengalirkan darah hewan ternak. Secara makna filosofis, menyembelih hawa nafsu dan syahwat yang membahayakan baik bagi diri sendiri, ataupun bagi orang lain,"terangnya


Dirinya menjelaskan, "Bayangkan jika nafsu serakah seseorang yang tidak terkontrol, jika dia seorang pejabat publik, maka dia akan menyalahgunakan wewenang yang mestinya dipakai untuk kemaslahatan manusia," Ucapnya


Jadi, tidaklah salah bila dikatakan Hari Raya Qurban kita sembelih hawa nafsu dan syahwat kita. Tentunya, setelah menyembelih kambing, atau pun sapi/kerbau. Berqurban sejatinya adalah sebuah tahapan untuk berkorban. Jika jiwa berqurban kita sudah terpatri, maka kita akan terbiasa manakala ada panggilan berkorban bagi agama Allah," terangnya


Jihad Fi Sabilillah - Jihad di jalan Allah dalam arti luas. Seperti firman Allah dalam Surat At-Taubat ayat 41.


"Wajaahiduu Biamwaalikum Waanfusikum Fii Sabiilillaah," (Dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah). Bukan hanya harta tetapi nyawa juga diberikan untuk membela agama bahkan nusa dan bangsa demi menjalankan perintah dari Allah SWT. Pendek kata, kurban mengajarkan kita berkorban. Wallahu ‘Alamu Bishawaab,"pungkasnya




(Red/Yanto)