![]() |
Foto : aksi Demonstrasi para pedagang |
Selasa, 3 Juni 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Camat Balaraja Willy Patria tetap pada keputusannya yang berdasarkan kesepakatan bersama merobohkan lapak - lapak pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur dan membuat kemacetan selama ini
Namun upaya Camat Balaraja beserta jajaran terkait penertiban PKL sempat diwarnai dengan aksi Demonstrasi para pedagang, saat hendak dilakukan penertiban, (04/06/2025).
Namun, Camat Balaraja tetap pada keputusan yang telah diambil, karena sebulan sebelumnya penertiban dilakukan telah diberikan 3 Surat Pemberitahuan (SP) kepada para PKL tersebut
Dalam penyampaiannya Willy Patria atau yang akrab dipanggil "Bang Roy" didepan Awak Media mengatakan,"Penertiban PKL Pasar Sentiong - Balaraja ini telah menjadi Issue panas beberapa waktu terakhir, dengan sejumlah reaksi dari para PKL yang menolak untuk dipindahkan dari lokasi mereka berjualan saat ini,"ungkapnya
“Sebulan sebelum penertiban, kami telah memberikan 3 Surat Pemberitahuan kepada para PKL untuk membongkar lapak sendiri dan mematuhi aturan yang berlaku,” kata Willy Patria
“Terus terang, kami juga memahami bahwa para PKL memiliki kepentingan ekonomi, namun kami juga harus menegakkan aturan dan menjaga ketertiban serta keamanan," jelasnya
Kemudian Penertiban ini bukan hanya untuk kepentingan Pemerintah saja, tapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat pengguna akses jalan,” kata Camat Balaraja.
“Kami berharap para PKL dapat memahami dan mematuhi aturan yang berlaku, Kami bersama PD. Pasar juga telah siapkan lose dan lapak untuk mereka berdagang kembali di area dalam pasar guna membantu mempermudah para PKL untuk mencari lokasi berjualan yang lebih sesuai dan tidak mengganggu ketertiban umum,”ucap Willy Patria
Sementara itu para PKL yang melakukan aksi demonstrasi tetap menolak untuk dipindahkan dan meminta agar Camat Balaraja mempertimbangkan kembali keputusannya.
Sedangkan Tamim salah satu pedagang pasar Sentiong yang memiliki lapak atau kios di area dalam pasar kepada Awak Media menjelaskan, Dirinya sangat mengapresiasi kinerja Bupati Tangerang H.Moch. Maesyal Rasyied, beserta instrumennya yang sangat obyektif dan tegas dalam menyelesaikan masalah di pasar Sentiong - Balaraja ini," tuturnya
Dengan maraknya para PKL diluar pasar Sentiong, saat ini membuat kami semua pedagang yang berada di dalam mengeluh, karena pembeli enggan masuk kedalam, mereka hanya berbelanja di lapak PKL yang berada diluar pasar atau pinggir jalan,"tegasnya
"Ini bukti bahwa PD. Pasar tidak becus mengurus kisruh pasar Sentiong, mereka hanya mengejar Profit saja tanpa memikirkan nasib kami pedagang yang berada di dalam.
"Kekecewaan kami selama bertahun - tahun, berjualan terus merugi akibat kurangnya minat pembeli kedalam areal atau masuk ke dalam, hingga cenderung lebih memilih berbelanja diluar atau PKL, Padahal jelas kami yang ikut menyumbang PAD Kabupaten Tangerang tapi mengalami nasib, "Hidup Segan Mati Tak Mau," terangnya.
Ini semua akibat tidak adanya ketegasan dari pengelola, akhirnya para pedagang pasar yang berada didalam kios atau lose yang sudah jelas sah dan legal serta diwajibkan membayar Retribusi,"pungkasnya
(Red/Yanto)