Tangerang _ realitanews.co.id | Kepala Desa Bojongloa, Jusepta, memberikan klarifikasi atas pemberitaan salah satu media online yang menyoroti aktivitas sejumlah pegawai desa yang terlihat bermain kartu gaple pada hari libur. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukanlah bentuk perjudian, melainkan hanya bentuk keakraban dan mengisi waktu luang di sela pelayanan yang tetap dibuka meskipun hari libur.
“Kami di Desa Bojongloa memang tetap membuka pelayanan walaupun hari libur, karena kami menyadari bisa saja ada warga yang membutuhkan bantuan mendesak. Di sela waktu kosong, ada pegawai yang iseng bermain gaple, itu pun hanya untuk hiburan. Tidak ada unsur taruhan atau judi sama sekali,” tegas Jusepta, Senin (14/7).
Ia juga menyayangkan pemberitaan media yang terkesan berlebihan dan tendensius, bahkan sampai mengaitkan aktivitas tersebut dengan akhlak pegawai dan penggunaan uang rakyat.
“Kalau konteksnya hanya main kartu sambil bercanda, tanpa taruhan, saya rasa tidak perlu dibawa ke ranah moral atau dikaitkan dengan uang rakyat. Ini justru menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih berhati-hati dan menjaga etika ruang publik, tapi jangan sampai publik disuguhkan narasi yang menyudutkan tanpa proporsi yang adil,” tambahnya.
Namun demikian, Jusepta tetap menyampaikan apresiasi atas perhatian publik dan media. Menurutnya, kritik adalah bentuk kepedulian dan cinta terhadap pemerintahan desa.
“Saya ucapkan terima kasih juga kepada media yang sudah menyampaikan informasi ini. Kritik dan saran itu penting, sebagai tanda cinta terhadap desa ini. Ke depan kami akan lebih bijak menata ruang kerja dan waktu istirahat, agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat,” tutupnya.
Pemerintah Desa Bojongloa menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan membuka ruang diskusi sehat demi kemajuan bersama.(Red/Agi).
