Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Tokoh Agama Desa Bojongloa Angkat Bicara Terkait Main Gaple Tidak Ada Ahlak Dan Menambah Luka Kepercayaan Publik, Publik Yang Mana ??

Selasa, 15 Juli 2025 | 13:00 WIB Last Updated 2025-07-15T06:06:45Z

 

Foto : Ustadz taupik Tokoh Desa Bojongloa 

Tangerang - realitanews.co.id | Ramainya Pemberitaan dibeberapa Media Online yang menyebutkan adanya  Pegawai  Desa Bojongloa main Gaple di Kantor Desa yang menyebutkan tidak ada Ahlak dan menambah luka kepercayaan publik, dalam kesempatan ini salah satu Tokoh Agama Desa Bojongloa dan juga Selaku Pengurus MUI Kecamatan Cisoka angkat bicara , Selasa 15 / 7 / 2025



Ustad Taupik , salah satu Tokoh Agama Desa Bojongloa dan juga Pengurus Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kecamatan Cisoka , angkat bicara , menyampaikan terkait pemberitaan tersebut menurutnya tidak benar dan mana yang dianggap tidak ada Ahlak atau menambah kepercayaan publik sambil tersenyum ustad taupik menjelaskan pada wartawan yang mengkonfirmasinya, menurutnya itu hal biasa dan jangan dibesar besarkan karena mereka juga seorang manusia punya titik kejenuhan salah satunya bermain Gaple , menurutnya hal itu sangat wajar selagi itu tidak menjurus kedalam Permainan Judi sah sah saja sambil siap siaga menunggu bila ada Masyarakat desa Bojongloa yang memerlukan bantuan Pertolongan Ambulan dan lain lainya," Kata Ustadz taupik sambil tersenyum pada awak media.


Lanjut Ustad Taupik , menambahkan dirinya malah mengapresiasi adanya Pelayanan di kantor desa Bojongloa walaupun di hari libur Pelayanan kepada masyarakat tetap buka 24 jam untuk memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat Desa Bojongloa, menurut sepengetauhanya yang tidak ada Ahlak itu seperti apa dan publik mana yang terluka,"  tanya ustadz.


Masih dengan ustadz Taufik " Wajarlah para pegawai desa Bojongloa  main Gaple hanya untuk menghilangkan  Suntuk aja, itu mah dibesar besarkan saja toh kami sebagai warga bangga dengan kepemimpinan lurah Jusepta yang begitu peduli sama warganya ," imbuh ustad Taupik.(Red/Agi).