![]() |
Foto : bantuan beras dari Kementerian Sosial yang disalurkan ke Desa |
Jum'at, 8 Agustus 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Sebanyak 761 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek,menerima bantuan beras dari Kementerian Sosial yang disalurkan ke Desa - Desa, khususnya di Provinsi Banten, melalui Drive Bulog wilayah masing - masing (08/08/2025)
Kegiatan pembagian bantuan tersebut merupakan bagian dari program cadangan pangan pemerintah, yang bertujuan membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat Desa
Sementara untuk Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek, sebanyak 3.805 karung beras ukuran 10 kg untuk 761 KPM. Atau 2 Karung ukuran 10 Kg, per KPM
Dalam penyampaiannya Jaro Warta atau yang sering di pangil "Kijang 2" Mengatakan, bahwa proses distribusi ke warga dilakukan dengan sistem antrean, verifikasi data penerima, dan pendampingan langsung dari Pemerintah Desa," jelasnya
"Kami pastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan sampai kepada yang memang berhak tanpa dipersulit,” ungkap Kijang 2 selaku penanggung jawab lapangan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Pasir ampo, Duardi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jaro Wardi, menegaskan bahwa pihaknya bersama Babinsa dan Binamas Desa turut mendampingi dan memantau secara langsung proses pembagian agar berjalan tertib dan tepat sasaran.
“Jajaran Staff Desa dari Linmas,RT, RW, Jaro, bahkan dari LPM dan Karang Taruna Desa ikut serta membantu dari Validasi data dan pengaturan teknis di lapangan,"ujjarnya.
Karnai Warga Kp. Kosambi Desa Pasir ampo didepan awak media menyampaikan Apresiasi dan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima saat ini. "Syukur Alhamdulillah bantuan tersebut sangat membantu sekali bagi keluarga kami. Terima kasih kepada Pemerintah Desa Pasir ampo dan semua pihak yang sudah terlibat,” tutur seorang warga.
" Ini sedikit mampu meringankan beban kebutuhan kami disaat harga beras dipasaran sedang tinggi bantuan ini tersalurnya, semoga ini dapat menjadi dorongan positif bagi warga dalam menghadapi tantangan ekonomi, sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tingkat Desa, " pungkas Karnai
(Red/Yanto)