![]() |
Group Whatsapp di PANTURA |
Senin, 29 September 2025.
KABUPATEN TANGERANG, - Sudah bukan satu rahasia umum lagi terkait peredaran obat keras golongan G (red.sejenis exsimer dan tramadol) yang tanpa izin edar atau tanpa adanya resep dari dokter di sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang, tak terkecuali wilayah hukum Polsek Mauk, Polresta Tangerang yang diduga juga di dalangi oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan atau media
Sebut saja yang saat ini bernama Gesti dan Dani/Aan, ditengarai membackup semua kegiatan para pengusaha dan penjual obat, antar kota (Serang - Tangsel - Kabupaten)
Hasil penelusuran dan Investigasi tim Awak Media di Daerah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, ada beberapa titik toko yang dengan sengaja mengkordinir dan menjual belikan obat - obatan golongan G tersebut dengan berbagi model cara yang di lakukan (red.Transaksi)
Dari mulai melalui sistem COD, sampai dengan Toko yang berkedok bengkel motor, serta berlokasi di jalan Mauk Jatiwaringin Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, juga ada.
Bahkan saat salah satu rekan - rekan media yang sempat mengkonfirmasi kepada salah seorang penjaga toko penjual obat tersebut (red.Tramadol dan eksimer) langsung mengatakan dengan jelas, bahwa barang - barang tersebut milik, "kakak Gesti, dia bosnya" Cuma itu yang saya tahu, selain itu saya tidak tahu lagi bang," ucapnya penjaga toko Rabu 24 September 2025
Sebagai catatan dan perlu diketahui, ternyata tidak hanya sampai disitu para oknum yang mengaku wartawan yang diduga membackup toko obat (red.Gesti dan Dani/Aan) dengan segerombolan teman - temanya sempat pula ingin menghadang di pinggiran jalan jembatan gintung - Sukadiri, namun entah mengapa akhirnya mereka mengikuti kendaraan yang berisi teman - teman didalamnya sampai beberapa kilometer, keluar wilayah hukum Polsek Mauk
Sempat terdengar teriakan dari luar mobil pada saat itu, "Turun dari mobil dengan suara membentak, Kamu Foto - foto yah, kayak tidak kenal saja sama saya saja, turun - turun kita minum - minum hapus hapus Fotonya, wey,,,beli minuman nie, Anggur 10 botol,"ucapnya Dani dan Gesti, dengan suara keras,
"ya bang Fotonya udah di hapus aja,"ucap Gesti juga Rabu 24 September 2025
Dengan kejadian tersebut rekan kami mencoba menghubungi melalui Chat Whatsapp untuk meminta klarifikasi kepada Dani, maksud dan perkataan tersebut apa ?
Dijawab, "Saya hanya mau mengajak duduk bareng sambil minum, karena lama tidak ketemu, kalau udah lama tidak ketemu orang lapangan makanya diajak minum - minum," ujar Dani terkesan Alibi basa - basi
Kami berharap Aparat Penegak Hukum, khususnya pihak kepolisian Polsek Mauk untuk segera mengambil tindakan tegas , jangan sampai obat - obatan tanpa resep dokter tersebut beredar bebas serta merusak anak - anak generasi penerus Bangsa
(Red)