Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

‎Bupati Purwakarta,"Om Zein' Meninjau Langsung Lokasi Kejadian dan Berdialog Dengan Warga ‎

Sabtu, 20 September 2025 | 23:51 WIB Last Updated 2025-09-20T16:51:31Z

 

‎Bupati Purwakarta meninjau langsung lokasi kebakaran


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Sabtu, 20 September 2025.

Purwakarta, [20-0-2025] – Sejumlah kios pedagang oleh-oleh di kawasan jln.Bungursari Kabupaten Purwakarta, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran yang diperkirakan terjadi pada dini hari tersebut menghanguskan seluruh bangunan semi permanen beserta isinya, meninggalkan kerugian materiel yang besar bagi para pedagang.

‎Berdasarkan pantauan dari lokasi kejadian pada pagi hari, tampak seluruh area kios telah rata dengan tanah. Puing-puing seng, kayu, dan sisa-sisa barang dagangan hangus berserakan. Terlihat tumpukan ubi, yang diduga merupakan produk oleh-oleh khas daerah tersebut, gosong dan tidak dapat diselamatkan.

‎Bupati Purwakarta "Om Zein" turut hadir meninjau langsung lokasi kebakaran. Mengenakan kaos putih, ia terlihat berdialog dengan warga dan para pedagang yang menjadi korban. Kehadirannya bertujuan untuk melihat langsung dampak dari musibah dan memberikan dukungan kepada para korban.


‎Menurut informasi warga, kebakaran terjadi sekitar pukul 01:30 dini hari. Lokasi persisnya berada di seberang Kolam Renang Nimo atau Hotel Harper, sebuah area yang strategis dan ramai dikunjungi wisatawan.

‎Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui dan sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Informasi mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka juga belum dapat dipastikan.

‎Aparat gabungan bersama warga sekitar tampak berada di lokasi untuk melakukan penanganan pasca-kebakaran. Terlihat beberapa petugas berseragam oranye ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau tim SAR) membantu mengangkut sisa-sisa barang yang masih bisa diselamatkan ke sebuah mobil bak terbuka. Para pedagang dan warga sekitar hanya bisa pasrah melihat kios yang menjadi sumber mata pencaharian mereka kini menjadi puing.



(Red/Samsi)