Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Deteksi Dini TBC, HIV, dan Hepatitis C, Rutan Tangerang Periksa Kesehatan Ribuan Warga Binaan dan Tahanan

Senin, 22 September 2025 | 18:16 WIB Last Updated 2025-09-22T11:17:41Z

 

kegiatan skrining massal Tuberkulosis (TBC), HIV, dan Hepatitis C


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Senin, 22 September 2025.


TANGERANG – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang memulai langkah proaktif dalam upaya penanggulangan penyakit menular dengan menyelenggarakan kegiatan skrining massal Tuberkulosis (TBC), HIV, dan Hepatitis C. Kegiatan yang menyasar seluruh 1250 warga binaan dan tahanan ini resmi dimulai pada hari Senin, 22 September 2025, dan akan dilaksanakan secara bertahap selama satu minggu ke depan.


Langkah ini merupakan implementasi nyata dari komitmen pemerintah dalam mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021. Tujuan utamanya adalah melakukan deteksi dini untuk menemukan kasus secepat mungkin, memberikan terapi yang tepat, dan memutus mata rantai penularan di lingkungan rutan yang memiliki tingkat risiko tinggi.


Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyatakan bahwa kesehatan warga binaan adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Menurutnya, lingkungan rutan yang padat menuntut adanya kewaspadaan dan intervensi kesehatan yang terencana.


"Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan seluruh warga binaan mendapatkan hak atas kesehatan yang layak sekaligus melindungi mereka dari ancaman penyakit menular," ujar Raja Muhammad Ismael. "Deteksi dini adalah kunci. Dengan menemukan kasus lebih awal, kita tidak hanya dapat segera memberikan pengobatan kepada yang bersangkutan, tetapi juga mencegah penyebaran lebih luas di dalam rutan."


 Karutan juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyukseskan program besar ini. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Suksesnya skrining massal ini adalah berkat sinergi dan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Puskesmas Jambe, dan Tirta Medical Centre yang mengerahkan tenaga medis dan peralatannya. Ini adalah bukti bahwa penanggulangan penyakit menular adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya.



Kegiatan skrining ini memiliki empat tujuan utama yang ingin dicapai:

1. Menemukan segera dan memberikan terapi pada kasus TBC.

2. Meningkatkan penemuan kasus HIV dan Hepatitis C yang sering menjadi penyakit penyerta (komorbiditas) pada pasien TBC.

3. Menurunkan angka kematian akibat ketiga penyakit tersebut.

4. Memetakan beban penyakit menular (prevalensi), khususnya TBC, secara akurat di lingkungan Rutan Kelas I Tangerang sebagai dasar pengambilan kebijakan ke depan.


Dengan pelaksanaan skrining yang komprehensif ini, Rutan Kelas I Tangerang tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas hidup para warga binaan, tetapi juga berkontribusi secara nyata dalam menjaga kesehatan publik dan menyukseskan agenda nasional untuk Indonesia bebas TBC pada tahun 2030.



(Red)