![]() |
Festival Seni Multatuli (FSM) 2025 |
Minggu, 22 September 2025.
BANTEN - Digagas dan diprakarsai oleh salah satu Anggota Komisi X DPR- RI Dapil Lebak, Bonnie Triyana, Festival Seni Multatuli (FSM) 2025 digelar di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada 19 - 21 September 2025, merupakan sebuah Agenda tahunan sejak Tahun 2018
Mengusung tema “Orang-Orang Baru dari Banten”, Festival ini dibuka dengan prosesi Ngarengkong, tradisi memanggul padi hasil panen yang melibatkan 300 orang dari Kasepuhan Banten Kidul. Berbagai penampilan seni pertunjukan seperti Calung Renteng, Rajah Bubuka, dan Kacapi Suling serta pertunjukan seni tradisi Koromong Baduy ikut memeriahkan panggung utama.
Tampak dari Tribun kehormatan tamu seperti, Bonnie Triyana selaku Dewan Pembina Yayasan FSM dan Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya dan jajaran Forkopimda bahkan hadir pula pelawak Denny Cagur
Dalam sambutannya Bonnie Triyana mengatakan, ada beberapa kegiatan dalam Festival Seni Multatuli ini. Di antaranya, seminar, Ngarengkong Kolosal, pameran produk budaya dan UMKM.
“Festival ini hadir agar masyarakat kita semakin mengenal dan memelihara kebudayaan Lebak," kata Bonnie (20/09/ 2025).
Bonnie mengatakan, jika kehadiran FSM itu sebagai ruang kolaborasi kebudayaan, Sekaligus, sarana menghidupkan kembali nilai - nilai kemanusiaan yang berakar dari sejarah Lebak.
"Ini bukan hanya acara seremonial, tapi juga memberi makna tentang pentingnya merawat identitas, nilai kemanusiaan, dan semangat perlawanan terhadap penindasan yang diwariskan sejarah," kata Bonnie
Terakhir Bonnie Triyana menegaskan, FSM 2025 adalah bentuk nyata dari komitmennya sebagai wakil rakyat. Terutama, untuk mengangkat kebudayaan Daerah ke panggung Nasional."FSM bukan sekadar festival, tapi ruang bersama untuk merawat memori kolektif bangsa,” ujarnya mengakhiri
Sebelum Once Mekel naik ke panggung, suasana festival lebih dulu dimeriahkan dengan kehadiran Sastrawan Nasional Butet Kartaredjasa, bersama aktor muda Banten, Irma Maulani, penampilan Buhunna Sora, grup musik yang menghadirkan nuansa etnik dan kekayaan lokal Lebak semakin menambah kemeriahan acara. Pertunjukan pembuka ini disambut antusias ribuan warga yang memadati alun-alun sejak sore hari.
Disela - sela penampilan Once Mekel eks vokalis Dewa 19, kepada Awak media mengatakan," Lebak dan Rangkasbitung memiliki posisi penting dalam sejarah kemanusiaan Indonesia. Semangat yang lahir dari kisah Multatuli hingga kini menjadi inspirasi perjuangan kesetaraan,"tegasnya
Once Mekel menegaskan bahwa kehadirannya di FSM 2025 ini murni sebagai dukungan pribadi terhadap kebudayaan di Lebak. Dirinya mengaku sudah lama tidak tampil di panggung besar, namun khusus hadir di Rangkasbitung karena nilai kemanusiaan yang diusung dalam festival ini,"ucapnya
“Malam ini kita ingin mengingatkan betapa pentingnya memelihara kebudayaan. Lebak punya nilai strategis yang mengajarkan bahwa manusia harus memuliakan manusia lainnya. Tidak boleh ada yang ditindas atau ditekan oleh sesamanya,” kata Once.
Panggung di Rangkasbitung ini istimewa karena bisa menyatukan seni, sejarah, dan pesan kemanusiaan. Saya ingin generasi muda terus mengingat tempat ini karena memiliki nilai strategis. "Bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia,” ujar Once.
Once juga menyampaikan apresiasinya kepada Bonnie Triyana yang konsisten menggelar Festival Multatuli sejak tahun 2018. Dia itu merupakan sosok yang berdedikasi di bidang seni dan budaya.
“Lihat sendiri acara ini bukan hanya meriah, tapi juga bermanfaat dan bermakna. Saya apresiasi luar biasa apa yang dilakukan Mas Bonie dalam memelihara dan menggelorakan kebudayaan di Lebak ini,” ujar Once
Tiba giliran penampilan Once Mekel, sorakan penonton langsung menggema. Ia membuka dengan lagu Simfoni, dilanjutkan Di Bawah Mentari dan Dealova yang membuat seluruh penonton larut dalam Nostalgia.
Terlebih saat Once menyanyikan lagu Generasi dan Oh Negeriku, ciptaan Guruh Soekarno Putra. Dalam lagu ini, ia berkolaborasi dengan paduan suara siswa SMP, SMA, dan SMK se-Rangkasbitung, menghadirkan harmoni yang megah dan spektakuler.
Tahun ini,memang FSM semakin meriah dengan kehadiran musisi Nasional Once Mekel yang tampil memukau di hadapan ribuan warga Rangkasbitung. Penampilan Once menjadi magnet tersendiri, sekaligus menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana Refleksi kebudayaan
Festival Seni Multatuli 2025 tidak hanya menampilkan musik, tetapi juga beragam seni pertunjukan, diskusi, dan kolaborasi lintas generasi. Dengan harapan kegiatan ini mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai sejarah dan kebudayaan lokal.
(Red/Yanto)