 |
| Bupati Tangerang Kenakan Baju Adat di Perayaan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, Membuktikan Tangerang |
Selasa, 14 Oktober 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Ada hal yang menarik dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-393 Kabupaten Tangerang, Banten, seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pejabat pemerintahan di wilayah menggunakan pakaian adat khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Bupati Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid tampak terlihat gagah dan berwibawa pengenaan pakaian adat sebagai bentuk gambaran bahwa Daerah Kabupaten Tangerang juga terdiri dari masyarakat urban yang berasal dari berbagai suku dan etnis.
“HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang kali ini berbeda dengan upacara HUT sebelumnya, yaitu semua menggunakan pakaian khas daerah dari seluruh Indonesia,” ucapnya.(14/10/2025)
Menurutnya,, perayaan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang tahun ini merupakan pertama kalinya mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia. Pasalnya, penggunaan pakaian adat hanya dilakukan pada pakaian khas daerah Kabupaten Tangerang saja.
Namun saat ini pakaian adat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sebagai bentuk penggambaran wilayah Tangerang yang urban dan multi-etnis, dimana masyarakatnya terdiri dari berbagai etnis, suku/budaya yang beragam.
“Ini bukti bahwa Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang urban, dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia, dari sabang sampai Merauke ada di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.
Maesyal Rasyid juga mengatakan masyarakat di Kabupaten Tangerang sangat menjunjung tinggi sikap toleransi dan itu membuktikan kecintaannya terhadap Tanah Air.
“Sikap masyarakat Kabupaten Tangerang yang cinta toleransi dan juga cinta NKRI. "Ayo Coba tebak,baju adat darimana yang saya pakai ? "Saya mengenakan pakaian khas Minangkabau, Sumatera Barat,” ucapnya.
Sementara itu untuk Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah yang juga hadir dengan balutan pakaian khas daerah Kalimantan Tengah, tepatnya Kota Waringin tampak terlihat Anggun dan memancarkan Aura sosok ke ibuan, pas serta elegan.
Balutan warna ungu yang lebih dominan membuat warna khas Kabupaten Tangerang tetap tidak tertinggal. “Sebetulnya tidak ada filosofinya, hanya kebetulan lebih pas dan warna ungunya ini tetap membawa khas Kabupaten Tangerang,” ujarnya sambil tersenyum manis
(Red/Yanto)
