 |
| Ifta Bintan, pengusaha olahan ikan segar asal Tangerang Selatan |
Jum'at, 3 Oktober 2025.
TANGERANG SELATAN, 03 Oktober 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka tak hanya berdampak pada pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
Program ini juga mulai menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan langsung manfaat program MBG adalah Ifta Bintan, pengusaha olahan ikan segar asal Tangerang Selatan, Banten. Sejak dipercaya menjadi pemasok fillet ikan untuk program tersebut, usahanya mengalami perkembangan pesat.
Sejak dipercaya memasok ikan segar untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tangerang Selatan, usaha Ifta Bintan berkembang pesat.
Saat ini, usaha milik Bintan mempekerjakan 15 orang karyawan tetap yang setiap hari menyiapkan antara 3.000 hingga 6.000 potong fillet ikan.
Produk tersebut dikirim ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Tangsel dan didistribusikan lebih lanjut kepada para penerima manfaat MBG.
Dari sisi pasokan, Bintan awalnya hanya bermitra dengan dua nelayan lokal. Namun seiring peningkatan permintaan, kini ia menggandeng enam nelayan untuk menjaga ketersediaan bahan baku.
Kepala SPPG Tangsel, Nindy Sabrina, mengatakan bahwa pelibatan UMKM menjadi bagian penting dari ekosistem pelaksanaan program MBG.
Saat ini, terdapat 15 hingga 20 UMKM yang terlibat sebagai penyedia bahan pangan.
“UMKM yang terlibat memasok berbagai bahan baku, mulai dari ikan, ayam, telur, tahu, tempe, sayuran, hingga buah-buahan,” ujar Nindy.
(Red/Dian).
