![]() |
| Hj.Intan Nurul Hikmah meninjau langsung pelaksanaan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) |
Rabu, 29 Oktober 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Hj.Intan Nurul Hikmah meninjau langsung pelaksanaan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri (28/10/2025).
Wabup Intan yang didampingi Camat Kemiri dan unsur Forkopimcam melihat secara langsung sejauh mana progres pelaksanaan progam bedah RTLH di Kecamatan Kemiri pada Triwulan akhir tahun anggaran 2025
"Hari ini, saya didampingi pak Camat ada relawan juga di sini ada Forkopimcam mengunjungi 2 unit rumah. Yang pertama sudah selesai di perbaiki dan satu unit lagi rumah masih dalam proses renovasi.
Saya sengaja ingin melihat langsung sejauh mana progres rumah yang telah dibedah dan yang dalam pengerjaan. Sambil berdialog langsung dengan warga penerima manfaat di Kecamatan Kemiri," ungkap Wabup Intan.
Perlu diketahui Kecamatan Kemiri mendapatkan kuota sebanyak 50 unit RTLH yang dibedah pada tahun 2025.
"Saya juga meminta kepada pihak pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa untuk terus berkolaborasi dan bergotong royong mengadakan program serupa dengan cara menggandeng beberapa pihak lainnya, khususnya para pengembang untuk ikut melakukan bedah RTLH di Kecamatan Kemiri," tuturnya
Saya berharap pihak Kecamatan dan pemerintah Desa terus berkolaborasi untuk juga membuka ruang kerjasama dengan pihak pengembang untuk program serupa, sehingga makin banyak masyarakat yang dapat dibantu. Mudah-mudahan tahun depan bisa dapat 100 unit atau lebih agar supaya lebih merata," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan juga mengunjungi rumah Ibu Aisyah, seorang warga Desa Kemiri yang suaminya menderita sakit selama 5 tahun sekaligus memberikan bantuan berupa kursi roda dan sembako.
"Kami mengunjungi kediaman Bu Aisyah yang suaminya menderita sakit selama 5 tahun. Kita juga memberikan kursi roda dan bantuan lainnya untuk sedikit meringankan bebannya. Semoga kunjungan kita kali ini juga bisa menambah semangat Bu Aisyah dan keluarganya," pungkasnya mengakhiri
(Red/Yanto)
