Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Bermodal Gaun Plastik Melodi Plastika, Artis DMD Asal Kecamatan Sukadiri Menuju Panggung Impian

Minggu, 02 November 2025 | 09:57 WIB Last Updated 2025-11-02T02:57:45Z

 

Dangdut Mania Dadakan (DMD)


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Minggu, 2 November 2025.


KABUPATEN TANGERANG - Siapa sangka, dengan bermodal gaun yang terbuat dari bahan sederhana seperti plastik dapat menjadi jembatan menuju impian ?


Inilah yang dialami oleh Melodi Plastika, atau yang lebih dikenal dengan nama asli Siti Aklima. Artis berbakat asal Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang yang telah mencuri perhatian publik Nusantara, setelah penampilannya yang memukau di ajang Dangdut Mania Dadakan (DMD).


Modal suaranya yang merdu dan kisah inspiratifnya berhasil menarik perhatian banyak orang, termasuk Pemerintah setempat


Popularitas Melodi Plastika melesat pesat, bahkan pihak Puskesmas Sukadiri dan Pemerintahan Kecamatan Sukadiri memberikan sebuah kejutan manis dengan berkunjung ke rumahnya. Namun, kunjungan ini bukanlah inspeksi mendadak, melainkan suatu bentuk dukungan penuh agar Melodi terus berkarya dan menginspirasi banyak orang.


"Kami sangat bangga dengan Melodi Plastika, talenta muda yang mengharumkan nama Sukadiri," kata Salim, Kepala Desa Sukadiri


Melodi Plastika membuktikan bahwa bakat dan kerja keras dapat mengantarkan seseorang meraih impian. Penampilannya di DMD, mengenakan gaun plastik hasil kreasi suaminya karena keterbatasan ekonomi, sukses menyentuh hati banyak penonton. Kisahnya yang sederhana namun penuh perjuangan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah pada keadaan.


Gaun Plastik: Simbol Kreativitas Tanpa Batas!

Siapa bilang kreativitas harus mahal ? Melodi Plastika menunjukkan bahwa dengan keterbatasan, kita tetap bisa menciptakan karya yang luar biasa. Gaun plastiknya bukan sekadar pakaian, melainkan simbol semangat dan kreativitas yang tak terbatas.


Sementara dukungan dari pemerintah Daerah khususnya Kecamatan Sukadiri ini menjadi suntikan semangat bagi Melodi untuk terus mengembangkan potensinya dan memperkenalkan karyanya ke khalayak yang lebih luas.


Sama halnya dengan jajaran kesehatan Puskesmas Sukadiri juga ikut berperan aktif untuk memastikan kesehatan Melodi tetap terjaga di tengah kesibukannya. Ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya peduli pada karier, tetapi juga kesehatan warganya. 


dr. Dicky Soegiarto, Kepala Puskesmas Sukadiri, menekankan pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, di tengah kesibukan berkarya.


"Kesehatan yang prima akan menunjang produktivitas dan kreativitas dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Jadi, jangan lupa olahraga dan istirahat yang cukup ya," pesan dr. Dicky.


Dan Media sosial memiliki peran besar dalam mempopulerkan nama Melodi Plastika. Berkat platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, karya - karyanya dapat menjangkau audiens yang lebih luas, bahkan hingga mancanegara.


Dulu, untuk terkenal butuh proses yang panjang dan biaya yang besar. Kini, dengan media sosial, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan bakatnya. Semoga Melodi Plastika terus berkarya dan menginspirasi banyak orang. Yang terpenting, tetap rendah hati dan terus belajar.


Pesan Inspiratif dari Kisah Melodi Plastika

kisah Melodi Plastika? Jangan pernah menyerah pada keadaan, manfaatkan kreativitas untuk menghasilkan karya yang bermanfaat.


Dan Ingat juga untuk selalu menjaga kesehatan, karena kesehatan adalah modal utama untuk berkarya. Dukungan pemerintah daerah terhadap seni dan budaya lokal adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi pembangunan daerah.


Semoga Melodi Plastika sukses selalu ! Semoga bisa menjadi duta seni dan budaya daerah, memperkenalkan kekayaan seni dan budaya lokal kepada dunia internasional. Dengan demikian, nama daerah akan semakin dikenal dan dihargai di kancah global




(Red/Yanto)