![]() |
| Bupati Tangerang panen raya cabai setan bersama Kelompok Tani Berenuk Desa Kemuning |
Jum'at, 21 November 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Bupati Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, melaksanakan kegiatan panen raya cabai setan bersama Kelompok Tani Berenuk Desa Kemuning, Kecamatan Legok
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang, menjelaskan bahwa jenis cabai yang dipanen adalah varietas Cabai Ori 212 atau cabai setan, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi. Sementara pada panen kali ini, total cabai yang dihasilkan mencapai 6 kwintal. Lahan Kelompok Tani Berenuk tersebut terbagi ke dalam 3 blok, yang masing - masing dapat dipanen sebanyak 4 kali dalam satu bulan, sehingga total panen bisa mencapai 12 kali panen perbulan,"jelasnya
“Alhamdulillah, hari ini kita panen cabai Ori 212 sebanyak 6 kwintal. Dalam sebulan dapat dilakukan 12 kali panen, dan satu kwintal cabai bisa dijual sekitar Rp.6 juta.(21/11/2025)
"Jadi kalau 6 juta dikali 12 kali panen, totalnya Rp.72 juta. Dengan ,jumlah anggota 18 orang, masing- masing petani bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp.4 juta perbulan,” ungkap Maesyal Rasyid
Semoga pendapatan tersebut dapat di manfaatkan oleh para petani dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari serra sebagian disisihkan untuk modal tanam berikutnya.
Diketahui Kelompok Tani Berenuk tersebut mengolah lahan sekitar 1,6 hektar dengan pola tanam berkelanjutan, sehingga produktivitas pertanian masyarakat dapat meningkat.
"Kelompok Tani ini mengolah lahan sekitar 1,6 hektar dengan pola tanam berkelanjutan. Jadi produktivitasnya semakin meningkat," imbuhnya
Saya menyampaikan apresiasi kepada Camat Legok, Kepala Desa Kemuning, serta para Kepala Desa lainnya yang telah memfasilitasi kelompok tani dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah.
“Ini bagian dari implementasi program Presiden Prabowo Subianto, melalui Asta Cita, dan "Alhamdulillah telah memberikan kepastian nyata ketahanannya, sekaligus kepastian pendapatan bagi kelompok tani. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang di desa - desa lain,” ujarnya
Selain mendorong kesejahteraan petani, panen cabai yang dihasilkan tersebut juga dinilai efektif dalam pengendalian inflasi daerah. Dengan adanya kegiatan pertanian yang produktif, masyarakat memiliki pendapatan yang stabil sekaligus bisa menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Tangerang.
"Di Kabupaten Tangerang, selain budidaya cabai, masyarakat juga ada mengembangkan komoditas lain seperti tomat, terong, jagung, serta ternak ikan lele dan nila," pungkasnya.
Sementara, Kepala Desa Kemuning, Dadang, menyampaikan bahwa lahan cabai yang ditata dalam tiga blok memiliki masa tanam bervariasi antara 42 hingga 93 hari dan dikelola oleh 18 anggota kelompok tani.
"Hingga saat ini, total produksi cabai yang telah dihasilkan mencapai lebih dari 6 ton. Selain itu, kelompok tani juga mampu memberikan tambahan pendapatan kepada ibu - ibu setempat hingga Rp,60.000–Rp.100.000 perkegiatan, pemetikan cabai," jelas Dadang
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tangerang dan jajarannya atas dorongan motivasi, bantuan dan pendampingan kepada para kelompok tani cabai.
“Hatur Nuhun, Bapak Bupati yang telah berkenan hadir dan menepati janji untuk melaksanakan panen raya bersama kami masyarakat Desa Kemuning. Ini menjadi sebuah motivasi besar bagi kami selaku Pemerintah Desa dan seluruh kelompok tani,” ucapnya mengakhiri
Panen tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Camat Legok, para Kepala Desa se-Kecamatan Legok, serta kelompok tani setempat
(Red/Yanto)
