 |
Rabu, 26 November 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Sebanyak 500 unit rumah tidak layak huni di wilayah Kabupaten Tangerang tersebut direncanakan akan mendapatkan perbaikan melalui Program Pa Dasco, sebuah inisiatif yang diusulkan oleh Ketua DPC partai Gerindra H Astayudin SE dan H. Ijul Muluk, S. Sos, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini bertujuan memastikan warga yang tinggal di hunian tidak layak mendapatkan akses terhadap tempat tinggal yang aman, layak, dan sehat. Renovasi tersebut mencakup perbaikan struktur bangunan, sanitasi, ventilasi, serta fasilitas dasar lain yang dibutuhkan.
H. Ijul menjelaskan bahwa usulan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan Pemerintah secara optimal karena masih banyak warga yang tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan.
“Maka Melalui program ini, kami berharap mereka bisa mendapatkan hunian yang lebih layak,” ujarnya (26/11/2025).
Program Pak Dasco disebutkan akan mengutamakan keluarga dengan kondisi ekonomi paling rentan. Pendataan dilakukan bersama perangkat Desa/Kelurahan, teman Lembaga atau Media dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.
Nantinya setiap Kecamatan akan ada Tim Perwakilan teknis renovasi yang akan menyampaikan bahwa proses perbaikan tersebut dilakukan secara bertahap mulai dari pengecekan struktur rumah, perencanaan teknis, hingga pelaksanaan renovasi. Setiap unit rumah diperkirakan hanya membutuhkan waktu renovasi antara 1 hingga 2 minggu, tergantung kondisi bangunan,"jelas H. Ijul
Sebagian Kecamatan dan Desa terkait Program ini sudah mulai berjalan. "Saya berharap kerja sama seluruh pihak dalam beberapa bulan ke depan setelah finalisasi pendataan dan penyesuaian anggaran dapat segera mempercepat realisasi perbaikan 500 rumah tersebut di Desa dan Kecamatan lainnya di Kabupaten Tangerang," pungkasnya
Masyarakat pun kini menyambut baik rencana tersebut. Banyak warga mengaku program ini dapat menjadi jawaban atas kebutuhan rumah layak huni yang selama ini sulit mereka wujudkan secara mandiri.
(Red/Yanto)
