RealitaNews.co.id_Tangerang, Banten - Viral pemberitaan di media sosial terkait adanya salah satu wartawan berinisial EJN yang mengaku hampir dikeroyok dan diintimidasi oleh staff desa dan salah satu RT juga beberapa preman di depan kantor desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kepala Desa Carenang Cisoka Eris Rishariyadi SE mengatakan bahwa berita tersebut tidak benar adanya.
Eris juga menjelaskan bahwa kejadian intimidasi dan pengeroyokan, menurut kades bukan pengeroyokan akan tetapi mengajak EJN masuk ke dalam dan bicara secara baik-baik di dalam kantor desa.
"Wartawan EJN ini datang ke kantor desa dengan alasan ingin konfirmasi Anggaran Dan Desa (ADD) saat kejadian pada hari Kamis 13 November 2025. Kemudian para pegawai desa dan masyarakat merasa tidak ingin ada keributan di depan kantor desa yang saat itu sedang adanya persiapan acara MTQ SE kecamatan Cisoka," kata Kepala Desa Carenang Cisoka Eris Rishariyadi SE.
Ditambahkan Eris bahwa tidak ada kontak fisik dalam kejadian tersebut, yang ada hanya mengajak untuk masuk ke dalam kantor desa.
"Pada hari kamis kemarin desa sedang mengadakan kerja bakti terkait persiapan kegiatan MTQ tanggal 28, ada sedikit miskomunikasi salah satu media dengan beberapa staf. Hanya saja yang beredar di medsos sebenarnya bukan seperti itu saya harap semua pihak untuk menjaga sikap agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kedepannya, terkait pemblokiran salah satu nomor awak media memang betul saya memblokir bukan berarti saya ada unsurblain, karena saya lebih membatasi aja komunikasi dikarenakan terlalu risih saja karena kadang beliau menelpon saya di luar jam kerja. Ada bukti jam dua belas malam kadang pagi sudah menelpon saya, sebelum saya blokir saya pernah ketemu saya klarifikasi terkait hal hal yang beredar sebelumnya sudah saya konfirmasi bahkan sudah duduk bersama tapi kenapa dia masih memberitakan yang secara tidak langsung menjelekan nama baik desa," tegas Kades.
"Saya sudah konfirmasi dengan beliau terkait anggaran dana desa, katanya belum terpasang padahal sudah saya pasang. Tidak hanya itu, terkadang teman-teman mencari sumber berita itu tidak dengan narasumber atau orang yang punya kapasitas untuk menjelaskan. Seperti, pengaduan masyarakat, saya bilang masyarakat yang mana, saya tanya bidang kemasyarakatan tidak ada yang mempermasalahkan. Jika ada pelaporan silahkan aja biar nanti ranah hukum yang berbicara seperti apa selanjutnya, seperti apa yang jelas kapanpun saya siap dipanggil terkait konfirmasi kejadian kemarin karena berita sesungguhnya bukan seperti itu ," tambah Kades.
Ketika ditanya mengenai dirinya jarang berada di kantor, Kades Carenang Cisoka Eris Rishariyadi SE menjelaskan kalau dirinya sempat sakit beberapa Minggu kebelakang.
"Terkait jarang kekantor perlu kita tahu kalau Kepala Desa itu 70% urusan diluar dengan masyarakat, 30% dikantor. Karena beberapa minggu saya pun sakit pas minggu kemarin benar jadwalnya sangat padat dan saya transparan kalau saya lagi rapat. Ketika rapat jam 8 di tangerang, saya harus ke desa dulu sedangkan desa aja bukanya jam 8, otomatis saya harus ke tempat rapat. Intinya saya harap berbagai macam pihak untuk tidak langsung menilai dengan kejadiannya seperti itu, kita lihat dahulu unsur permasalahannya seperti apa karena bisa duduk bersama kita duduk bersama kita juga ada data juga bahwa memang tidak seperti itu ," tutupnya.(Red/Agi)
