Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Bhabinkamtibmas Polsek Cikande Monitoring Luapan Sungai Cidurian yang Mulai Masuk Pemukiman Warga Koper

Kamis, 05 Januari 2023 | 17:25 WIB Last Updated 2023-01-05T10:25:50Z


Realitanews.co.id
Bhabinkamtibmas Polsek Cikande Polres Serang monitor langsung dan melakukan pendataan di pemukiman warga yang mulai tergenang air dari luapan sungai Cidurian Kecamatan Cikande Kabupaten Serang. Kamis (5/1/2023)

Genangan air mulai mulai masuk pemukiman warga di dua lokasi yaitu Kampung Koper Eretan dan Kampung Babojong desa Koper Kecamatan Cikande, banjir yang menggenangi dua lokasi tersebut terjadi akibat dari tingginya curah hujan sehingga aliran sungai Cidurian yang melintasi desa Koper debit airnya meningkat dan meluap ke pekarangan permukiman warga.

“Dari hasil pemantauan Bhabinkamtibmas di dua lokasi permukiman warga yang lokasinya berada di bantaran sungai Cidurian, luapan air sudah mulai masuk ke Pekarangan atau halaman rumah warga dengan ketinggian kurang lebih 30 - 50 Centimeter, untuk sementara belum ada warga yang mengungsi, saat ini warga masih bertahan dirumah masing-masing.” Kata Kapolsek Cikande.

Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan,S.Pd.,S.I.K., mengatakan saat ini personel Polsek Cikande Khususnya Bhabinkamtibmas akan terus monitoring di lokasi rawan banjir. Hal ini dilakukan untuk mengetahui daerah mana saja yang akan dan sudah terdampak banjir, antisipasi kerawanan akibat banjir, dan daerah mana saja yang perlu proses bantuan dan evakuasi bilamana terjadi peningkatan debit air.

Untuk situasinya dilokasi banjir saat ini terpantau Aman, kejadian lainnya seperti pohon tumbang, tanah longsor, tersambar petir dan bencana lainnya yang tidak diinginkan Alhamdulillah tidak ada.

“Kami Polsek Cikande akan terus patroli monitoring debit air ke daerah rawan banjir dan menghimbau kepada masyarakat agar melakukan persiapan saat hujan deras turun kembali, Tak hanya genangan air, masyarakat juga harus berhati-hati dengan arus listrik yang membahayakan saat tergenang banjir.|red