![]() |
Foto : audiensi Aliansi Tangerang Berdaulat (ATB) ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang |
Kamis, 21 Agustus 2025.
Tangerang, 21 Agustus 2025 – Aliansi Tangerang Berdaulat (ATB) menggelar audiensi ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang pada Kamis (21/8) pukul 12.30 WIB. Audiensi ini difasilitasi oleh Satuan Intelkam Polresta Tangerang sebagai bentuk pengalihan dari aksi unjuk rasa yang sebelumnya direncanakan.
Sekitar 15 orang massa yang tergabung dalam ATB hadir dalam kegiatan tersebut, dengan Muhammad Natsir bertindak sebagai Koordinator Lapangan (Korlap). Mereka diterima oleh jajaran Dinas Pendidikan dan perwakilan aparat keamanan, dalam suasana dialog yang berjalan kondusif dan penuh keterbukaan.
Hadir dalam Audiensi:
* Agus Supriyatna – Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Tangerang
* Dedi Heriyanto – Kabid SMP Dinas Pendidikan Kab. Tangerang
* Iptu Santo – Kanit Samapta Polsek Tigaraksa
* Ipda Viktor Leonardo Simarmata, SH – Kanit Intel Polsek Tigaraksa
* Ipda Nana Mulyana, SH – Kanit 2 Satintelkam
* Muhammad Natsir – Korlap Aksi ATB
* Perwakilan ATB: Khaerudin, Usman, dan Fauzi
Tiga Tuntutan Utama ATB:
Dalam penyampaiannya, ATB menyoroti berbagai permasalahan dalam pembangunan infrastruktur sekolah yang dinilai bermasalah dan mengancam keselamatan siswa dan guru. Tuntutan yang disampaikan meliputi:
1. Pertanggungjawaban Hukum
Meminta agar seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Pemerintah Daerah, Bupati, Kepala Dinas Pendidikan hingga kontraktor pelaksana proyek, bertanggung jawab secara hukum atas proyek pembangunan sekolah yang bermasalah.
2. Audit Menyeluruh oleh Lembaga Negara
Mendesak KPK, BPK, dan DPRD Kabupaten Tangerang untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap semua proyek pembangunan sekolah dari tahun 2020–2024.
3. Evaluasi dan Komitmen Pemerintah Daerah
Menuntut komitmen nyata dari Pemkab Tangerang agar kejadian robohnya bangunan sekolah tidak terulang, melalui evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan pelaksanaan proyek.
Pernyataan ATB:
Muhammad Natsir mewakili ATB menyampaikan, “Kami menekankan pentingnya pengawasan dan kualitas dalam proyek pembangunan sekolah. Kami belum melihat upaya serius dari Dinas Pendidikan, padahal ini menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa.”
Ia juga menambahkan bahwa kegagalan proyek konstruksi berdampak pada menurunnya kualitas pendidikan dan bisa menjadi cermin kegagalan sistemik yang lebih besar.
Respons Dinas Pendidikan:
Menanggapi tuntutan tersebut, Sekdis Pendidikan Kab. Tangerang, Agus Supriyatna, mengapresiasi kehadiran perwakilan ATB dan menjelaskan bahwa pihaknya telah merespons insiden runtuhnya atap bangunan sekolah yang terjadi sebelumnya.
"Penanganan telah kami lakukan bersama Bapak Bupati. Bahkan pemulihan korban juga kami tindak lanjuti, termasuk trauma healing. Kami juga sedang mempercepat pembangunan kerangka atap yang diperkirakan selesai pada Agustus ini,” ujar Agus.
Agus juga membuka ruang kolaborasi dan mengharapkan masukan dari masyarakat demi pelayanan pendidikan yang lebih baik ke depan.
Situasi dan Keamanan:
Audiensi yang berlangsung selama satu jam ini berakhir pukul 13.30 WIB dalam suasana aman dan kondusif. Pengamanan kegiatan dilakukan oleh 68 personel gabungan Polresta Tangerang dan Polsek jajaran, dengan AKP I Made Artana, S.H., M.H. selaku Kapam Objek (Kapolsek Tigaraksa.
(Red/Agi)