 |
| “Banyu Asih Bersholawat” dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW |
Minggu, 2 November 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Suasana penuh berkah dan haru menyelimuti lapangan Tanah Merah RT 011/012, Kampung Kebon Raya, Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, saat ribuan jamaah menghadiri acara “Banyu Asih Bersholawat” dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu malam (02/11/2025)
Kegiatan akbar ini menghadirkan Qori internasional KH. Muammar ZA serta H. Zacky Mirza, penceramah dan dai kondang yang dikenal dengan gaya penyampaiannya yang sejuk dan membangun semangat umat.
Hadir pula Kepala Desa Banyu Asih, Ahmad Hariri, Sekretaris Camat Mauk, para Tokoh Agama, pembawa acara Mc artis Ginandjar, Mohan mehran, dan Ramdani Qubil AJ (Bang Madit), Ustad Akhmad Fauzi Nuruddin HS Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Imad, Habib Idrus yang memimpin doa Maulid Nabi.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB dengan lantunan sholawat dan pembacaan Maulid yang dipimpin oleh para habaib dan ulama setempat. Suara merdu para qori menggema di seluruh penjuru lapangan, menambah khidmat suasana malam penuh rahmat tersebut.
Dalam sambutannya, Ahmad Hariri, selaku Kepala Desa Banyu Asih, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya acara keagamaan yang mempererat ukhuwah Islamiyah antar warga.
“Kami sangat bersyukur bisa kembali menggelar Maulid Nabi dengan penuh kebersamaan. Semoga melalui sholawat dan doa malam ini, kita semua mendapatkan syafaat Rasulullah SAW dan keberkahan bagi Desa Banyu Asih,” ujar Hariri disambut tepuk tangan para jamaah.
Peringatan Maulid bukan hanya seremonial, tapi momentum untuk memperbaiki diri, menebar kasih sayang, dan memperkuat iman kita. Nabi mengajarkan akhlak, dan itu yang harus kita warisi,” tuturnya penuh semangat.
Sementara itu, H. Zacky Mirza dalam tausyiahnya mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak acara berlangsung hingga tengah malam, ditandai dengan tausiyah penutup dan doa bersama. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pengingat pentingnya nilai-nilai keislaman di tengah kehidupan modern saat ini.
Kehadiran para ulama, tokoh masyarakat, serta antusiasme warga menjadi bukti bahwa semangat mencintai Rasulullah SAW tetap hidup di hati umat.
Semoga dengan acara “Banyu Asih Bersholawat” ini bukan hanya untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi menjadi simbol persatuan, ketenangan, dan kedamaian bagi seluruh warga Banyu Asih dan sekitarnya
(Red/Yanto)
