 |
| dump truk besar tiba-tiba ambles di ruas Jalan Raya Cisoka-Adiyasa |
Sabtu, 15 November 2025.
Sebuah insiden dramatis terekam kamera CCTV di ruas Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, tepat di depan pintu keluar masuk Pasar Cisoka, ketika sebuah dump truk besar tiba-tiba ambles, seolah "ditelan" oleh aspal jalan yang tengah diperbaiki.
Rekaman mencengangkan ini dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial, memicu kekhawatiran publik tentang keselamatan infrastruktur.
Video berdurasi 1 menit 5 detik, yang diunggah oleh akun TikTok @AgusWinataBarettoCml, dengan gamblang memperlihatkan truk tanah berdimensi besar yang diduga kuat melanggar batas kapasitas (Over Dimension and Overload/ODOL) melaju santai. Pada Jumat pagi (14/11/2025), tepat pukul 05:56 WIB.
Kendaraan berat itu terperosok dalam-dalam ke tengah badan jalan yang sedang dalam fase proyek perbaikan, menyebabkan kemacetan dan kerusakan signifikan pada area tersebut.
Kontan, insiden amblasnya truk tanah ini langsung memicu gelombang reaksi dan kecaman dari warganet, yang menyoroti dugaan pelanggaran jam operasional dan muatan berlebihan.
Akun @nita alvis menyoroti waktu operasional yang tidak lazim: "Waduh....biasa y truk tanah MLM ko ini pagi....".
Komentar yang paling vokal datang dari akun @Mantheo, yang menuntut penegakan aturan jam operasional sambil menggambarkan risiko yang mengintai publik.
"Berlaku kan jam operasional nya, semua nya juga pada butuh duit buat bekerja tapi harus ada aturan nya kasihan sama anak anak yang pada berangkat sekolah kemudian ada yg berangkat kerja belum lagi kalau ada terjadi kecelakaan jika pagi siang sore melintas pasti banyak yg di rugikan apa lagi di tambah jalan rusak parah belum lagi kalau lagi hujan hadeeh bisa di bayangkan ???",tulisnya.
@Rezz pun mempertegas akar masalah, yaitu pelanggaran muatan: "Muatan oveload masih melintas, coba kalau rata rata bak gak mungkin begitu."
Insiden ini menjadi alarm keras bagi pihak berwenang mengenai pengawasan truk tanah, terutama di jalur padat yang berdekatan dengan fasilitas umum seperti pasar dan sekolah, serta area yang sedang dalam proses perbaikan.
Masyarakat berharap aparat terkait dapat segera menindak tegas para pelanggar dump truk besar (ODOL) pengangkut tanah demi menjaga keselamatan pengguna jalan lain dan kelangsungan proyek pembangunan infrastruktur.
(Red)
