-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolsek Sepatan, Stop Konser Dangdut Familys dan Minta Para Penggemar Joget Hargai Korban Bencana

Senin, 29 Desember 2025 | 12:13 WIB Last Updated 2025-12-29T05:14:00Z

 

Acara Konser dangdut Familys di Desa Gempol Sari Kecamatan Sepatan Timur

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Senin, 29 Desember 2025.


KABUPATEN TANGERANG  - Acara Konser dangdut Familys di Desa Gempol Sari Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang yang semulai meriah mendadak menjadi hening (29/12/ 2025).


Peristiwa spontan itu terjadi akibat aksi simpatik Kapolsek Sepatan AKP Fahyani yang meminta pejoget turun dari panggung untuk menghormati para korban bencana di sejumlah wilayah.


“Rekan - rekan penggemar joget, Saya minta tolong saudara kita masih kena musibah di Sumatera hargai mereka tidak ada yang naik ke atas, kita nikmati dari bawah,” kata Fahyani.


Menurut Fahyani joged diatas panggung saat di wilayah lain terjadi bencana dan banyak korban berjatuhan merupakan tindakan yang tidak memiliki empati.


“Lihat saudara kita kalau seperti ini kita sama saja tidak menghargai. Saya selaku Kapolsek Sepatan meminta tolong kepada saudara - saudara semua, agar tidak ada yang naik ke atas panggung untuk nyawer,” tegasnya.


Fahyani mengajak kepada para penonton untuk memiliki rasa kemanusiaan. Meski begitu ia mempersilahkan penggemar memberikan support kepada biduan atau penyanyi, tetapi tidak harus naik ke atas panggung.


“Kepada para penonton yang hadir untuk turut juga menghargai kondisi saudara kita yang lagi terkena musibah karena nanti akan menimbulkan kecemburuan sosial,” tandasnya.


Sikap tegas Kapolsek Sepatan tersebut sontak mendapatkan, apresiasi dan simpati dari sejumlah tokoh agama dan masyarakat, terlebih Netizens di dunia maya. 


Sebagai informasi BNPB menyatakan total sementara korban tewas akibat bencana alam banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar mencapai 1.140 jiwa dan 163 orang masih hilang.




(Red/Yanto)